Pasar Unggas Sidoarjo Jadi Pangkalan Truk

Cakrajatim.com, Sidoarjo: Bangunan pasar ungas dan burung, Sidoarjo di jalan Lingkar Timur ini sudah 3 tahun mangkrak. Dibangun hanya atapnya saja, tanpa bedak2 sebagaimana bangunan pasar. Kini jadi pangkalan truk-truk yang tidak jelas pemiliknya.

Proyek tidak dibangun dengan perencanaan matang. Antara Perkim dan Disperindag tidak berkoordinasi dengak baik. Pasar itu seharusnya dibawah pengelolaan Disperindag, namun tidak diketahui setelah selesai dibangun langsung ditelantarkan.

Pasar itu sama sekali belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. “Tiap hari lewat tempat ini tidak pernah ada pedagang unggas dan burung yang masuk. Malah truk pengangkut barang yang memanfaatkan tempat ini,” Ujar Ahmad yang tinggal di desa Grogol, Candi.

Pasar ini sebenarnya layak untuk tempat penjualan hewan ternak semacam ayam, bebek, burung karena Sidoarjo tidak memiliki khusus pasar unggas. Ada pasar burung di pasar Larangan tapi tempatnya sempit dan padat.

Menurut anggota DPRD Sidoarjo, tidak bisakah Disperindag memasang portal untuk mencegah truk yang ingin memanfàtkan tempat itu. Kondisinya yang tidak terawat memungkinkan dimanfaatkan pihak lain untuk lahan parkir truk dan kendaraan lain.

“Jadi percuma, lahan diuruk dan dibangun atap lalu dipakai parkir truk. Itu sama saja Pemkab membangun lahan parkir untuk pihak lain,” tegasnya.

Ia meminta Pemkab Sidoarjo sebelum membangun, rencana itu dikaji dulu yang matang. OPD harus kordinasi, jangan terkesan OPD Sidoarjo jalan sendiri-sendiri dengan membawa egoisnya masing-masing. “Kalau begini uang rakyat jadi tidak bermanfaat bagi rakyat. Dan hanya buang-buang,” ujarnya. (hdi)

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.