• Kontak Kami
4 Juli 2025
Cakra Jatim
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
Cakra Jatim
No Result
View All Result
Home Advertorial

Paripurna RPJMD, 7 Fraksi DPRD Sidoarjo Kritisi Program Unggulan Bupati Subandi

cakrajatim by cakrajatim
3 Juli 2025
in Advertorial
0
Paripurna RPJMD, 7 Fraksi DPRD Sidoarjo Kritisi Program Unggulan Bupati Subandi
0
SHARES
8
VIEWS
Share on TwitterShare on FB

F-Golkar Minta Bantuan Desa Diberikan Utuh

Sidoarjo – cakrajatim.com: Tujuh fraksi DPRD Sidoarjo menyampaikan pandangan umumnya terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dalam rapat paripurna yang berlangsung, Selasa (1/7) siang di Gedung DPRD Sidoarjo.

RELATED POSTS

DPRD Sidoarjo Minta Pengawasan Keamanan Komoditi Pangan

Dengan PSAT, Pemkab Sidoarjo Peduli Pengawasan Buah dan Sayur

jubir fraksi PDI-P, Kusumo Adi Nugroho SE, menyatakan, dalam ketentuan UU nomor 23/2014 tentang pemerintah daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU nomor 11/2020 tentang cipta kerja, perlu menetapkan Perda tentang RPJMD 2025 – 2029.

PDI-P beranggapan RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk 5 tahun yang memuat visi misi dan arah pembangunan daerah yang harus berpedoman RPJMD provinsi Jatim dan RPJM nasional.

RPJMD hendaknya memiliki dasar keterkaitan yang kuat, hal ini mencerminkan kesinambungan antara jangka Menengah dan panjang. “Akan tetapi FPDI-P melihat isu penguatan kerjasama multipihak lintas daerah belum teridentifikasi dalam RPJMD, ” Ujar jubir F PDI-P.

Partai banteng ini melihat terdapat satu isu strategis yang belum ada program unggulannya seperti isu peningkatan investasi di pengembangan wilayah berbasis keterkaitan antar daerah dalam percepatan sektor strategis metropolitan. Dalam pandangan umumnya, PDI-P meminta agar ada program unggulan untuk menjawab isu strategis tersebut.

Dalam pengamatan fraksi, pada akhir 2029 nanti HLA (Harapan Lama Sekali) dengan rata-rata lama sekolah ditargetkan 4,36 tahun. Hal ini dapat diartikan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui layanan pendidikan yang berkualitas. Di sini fraksi PDIP belum melihat ada komitmen kuat untuk mempercepat target kinerja.

Fraksi PDI-P meminta Pemkab menghitung dengan cermat terkait proyeksi pendanaan keuangan daerah yang dikaitkan dengan pelaksanaan 14 program unggulan Bupati selama 5 tahun ke depan.

Bantuan beasiswa untuk 20.000 penerima baik katagori IPK maupun non IPK, PDI-P meminta dasar untuk menentukan jumlah penerima darimana, berapa besarannya, dan kenapa mesti berbeda.

Jubir Fraksi Golkar, Wahyu Lumaksono, S.pd, meneguhkan sikap Golkar untuk mengawal BKK desa sebesar Rp 500 juta. Dalam pengamatan Fraksi Golkar, bantuan desa tidak diberikan secara utuh melainkan separuhnya saja.

Atau mungkin bantuan itu akan habis dan dapat devisit anggaran desa. Karena dalam draft RPJMD yang saat ini dibahas Pansus 1 DPRD Sidoarjo,ternyata bantuan desa masih dipotong untuk pengeluaran insentif RTRW, BPD, LPMD, LAMA, Purna Kades.

Seluruh pengeluaran sudah tersedia nomenklaturnya, sehingga tak perlu bantuan desa dipotong untuk insentif lembaga lain.

Padahal seharusnya bantuan desa diterima secara utuh Rp 500 juta. menegaskan fraksinya menaruh perhatian serius terhadap masih tingginya angka prevalensi stunting di Sidoarjo. Stunting bukan sekedar masalah kesehatan saja tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia.

Golkar mendorong ke depan penurunan prevalensi stunting dijadikan prioritas utama dalam perencanaan pembangunan daerah.

Terhadap rumah tangga yang tidak memiliki akses hunian layak, Fraksi Golkar mengharapkan program perumahan rakyat diperluas guna menjamin akses masyarakat yang berpenghasilan rendah terhadap tempat tinggal layak dan berkelanjutan.

Tentang penurunan indeks pelayanan publik di kabupaten Sidoarjo, Fraksi Golkar menilai kualitas pelayanan birokrasi kepada masyarakat masih lemah.

Golkar mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perangkat daerah, kapasitas SDM aparatur serta optimalisasi pemanfaatan teknologi digital yang dapat melayani masyarakat dengan cepat, transparan dan akuntabel.

Hal lain yang disoroti Golkar adalah ketidakterpaduan dan SOP antar organisasi perangkat daerah berpotensi menimbulkan inkonsistensi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Tentu ini berdampak menurunnya kualitas pelayanan, tumpang tindih kewenangan dan akuntabel kinerja pelayanan. Karena SOP yang seragam dan terintegrasi antar OPD. terutama dalam pelayanan dasar dan perijinan.

Koperasi Merah Putih

Dalam bidang koperasi, Fraksi Golkar menekankan agar implementasi program koperasi merah putih dapat diselaraskan dengan badan usaha milik desa (bumdes). Agar pula dapat menghindari tumpang tindih kewenangan.

Memperkuat efektifitas pemberdayaan masyarakat desa serta menciptakan ekosistem ekonomi yang terintegrasi, produktif dan berkelanjutan.

Perlu adanya penguatan program ketahanan pangan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah ancaman perubahan iklim. Golkar juga mendesak optimalisasi lahan pertanian, pemberdayaan petani lokal serta penguatan cadangan pangan daerah guna mewujudkan sistem pangan yang tangguh.

Banjir

Penanganan banjir di Sidoarjo membutuhkan grand design yang terintegrasi berbasis data dan berkelanjutan. Pemkab diminta menyusun perencanaan jangka menengah dan panjang yang melibatkan penataan drainase, Normalisasi sungai. Kordinasi tingkat wilayah agar permasalahan banjir dapat ditangani secara parsial.

Fraksi ini masih melihat pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius yang berdampak langsung pada kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Sistem pengelolaan sampah terpadu harus diperkuat mulai dari pengurangan sampah di hilir (sumber), peningkatan fasilitas daur ulang hingga optimalisasi pemrosesan akhir.

Selain itu partisipasi masyarakat harus ditingkatkan sebagai bagian dari solusi jangka panjang menuju Sidoarjo yang bersih.

PKB

Fraksi PKB meminta Bupati menjawab sejumlah isu strategis dalam RPJMD 2025-2045 tidak dianalisis keterkaitannya di dalam isu strategis RPJMD 2025 – 2029. Padahal sangat relevan dengan tematik visi “menara desa membangun kota menuju Sidoarjo menjadi metropolitan, inklusif, berdaya saing.

Jubir Fraksi PKB, M Rojik menggatakan, Dalam hal penurunan sejumlah target kinerja yang sangat minum bahkan ditargetkan menurun dari tahun 2024. PKB menanyakan bagaimana formulasi penghitungannya.

Dalam draft RPJMD belum ada perumusan perencanaan teknis implementasi 14 program unggulan kepala daerah. Khususnya ke dalam pelaksanaan RPMD (sebagai basis penyusunan RKPD.

PKB juga menyoroti belum adanya sinergitas antara Pemkab dengan OPD dalam proses penyusunan RPJMD. Masih ada ditemukan ketidaksingkronan antar-program dengan OPD terkait dalam draft RPJMD.

RPJMD juga tidak terlihat dalam program Masing-masing dinas. PKB menyoroti program unggulan 100 ribu lapangan kerja belum realistis. PKB juga minta penjelasan program bantuan Rp 500 juta/desa yang diberikan setiap tahun. Apakah jumlahnya sama semua desa/kelurahan.

BKK Rp 500 juta

Fraksi Nasdem/Demokrat ikut menyoroti BKK (Bantuan Keuangan Khusus) yang diberikan per desa/kelurahan..Fraksi ini meminta ketegangan jawaban Bupati apakah jumlah bantuan Rp 500 juta diberikan sama ke semua desa/kelurahan.

Jubir Fraksi, Muh. Zakaria Dimas Pratama S. Kom, meminta jawaban Bupati dalam mengatasi masalah penganguran, tekanan pada infrastruktur dan pelayanan publik. Tentang tingginya permintaan pendidikan baik formal maupun nonformal. Adanya kesenjangan pendidikan dengan pasar kerja.

Fraksi meminta penjelasan Bupati bahwa terdapat 20.000 UMKM naik kelas. Dimas mengatakan fraksinya ingin tahu kenaikan usaha mikro berapa persen, dan makro naik berapa persen.

Nasdem/demokrat minta jawaban program bus sekolah gratis. Persiapan trayeknya di mana saja, kesiapan armadanya, jenis armadanya dan berlaku di mana saja?

Harapan Fraksi Nasdem/demokrat, untuk tunjangan kader Posyandu dan P3AKB supaya diakurasi datanya lagi agar tidak mendapatkan tunjangan ganda yang berasal dari sumber yang sama APBD.

Harus ada perencanaan jumlah yang akurat untuk pemberian insentif pada guru ngaji, kader posyandu dan P3AKB. (Adv, hds)

SendTweetShare
cakrajatim

cakrajatim

Related Posts

DPRD Sidoarjo Minta Pengawasan Keamanan Komoditi Pangan

DPRD Sidoarjo Minta Pengawasan Keamanan Komoditi Pangan

by cakrajatim
23 Juni 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Sidoarjo, M Kayan, sayur mayur sebagai tumbuhan untuk kebutuhan konsumtif...

Pemkab Sidoarjo Menjaga Kualitas Buah Dan Sayur

Dengan PSAT, Pemkab Sidoarjo Peduli Pengawasan Buah dan Sayur

by cakrajatim
23 Juni 2025
0

Sidoarjo – cakrajatim.com: Pemkab Sidoarjo berupaya meningkatkan keamanan produk pangan segar yang dikonsumsi masyarakat.  Produk pangan segar seperti buah, sayur,...

Komisi A DPRD Sidoarjo Minta Sinergitas Wartawan dan Wakil Rakyat Perlu Ditingkatkan

Komisi A DPRD Sidoarjo Minta Sinergitas Wartawan dan Wakil Rakyat Perlu Ditingkatkan

by cakrajatim
17 Juni 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Rizza Ali Faidzin, akan terus mendorong peran media untuk berkembang dalam menyampaikan...

DPRD Sidoarjo Minta BUMDes Tidak Fokus usaha Simpan Pinjam

DPRD Sidoarjo Minta BUMDes Tidak Fokus usaha Simpan Pinjam

by cakrajatim
25 Mei 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: BUMDes di Sidoarjo diminta untuk tidak fokus menjalankan usaha simpan pinjam (bank titil), tapi harus bergerak sesuai...

Bupati Targetkan Ruas Beton Betro – Gedangan Tuntas Tahun ini

Bupati Targetkan Ruas Beton Betro – Gedangan Tuntas Tahun ini

by cakrajatim
20 Mei 2025
0

Sidoarjo - Cakrajatim.com: Pemkab Sidoarjo menyiapkan 11 ruas jalan yang akan diselesaikan 2025.Sebagian ruas sudah dibeton seperti salah satunya betonisasi...

BERITA POPULER

  • Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Razia Kendaraan di Lebo, di Demo Sejumlah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anam dan Atok Lolos DCT, Umi Kaddah Terjungkal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paripurna DPRD Sidoarjo Hanya Dihadiri 16 Anggota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertikaian Bashor dan Bambang Berujung ke BK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Pilihan

Paripurna RPJMD, 7 Fraksi DPRD Sidoarjo Kritisi Program Unggulan Bupati Subandi

Paripurna RPJMD, 7 Fraksi DPRD Sidoarjo Kritisi Program Unggulan Bupati Subandi

3 Juli 2025
Polsek Tanggulangin Peringati HUT Bhayangkara

Polsek Tanggulangin Peringati HUT Bhayangkara

2 Juli 2025
Cakra Jatim

CakraJatimdotcom menghadirkan berita lokal Surabaya dan Jawa Timur dengan isu terkini dari politik, pemerintahan dan lifestyle dengan Cepat dan Tepat.

Susunan Redaksi

  • Kontak Kami

© 2020 CakraJatim.com

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Travel
  • LandScape
  • Kuliner

© 2020 CakraJatim.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In