Cakra – Sidoarjo: Setelah banyak keluhan dan laporan melalui Kessos dan radio suara surabaya soal parahnya jalan rusak di Jl Wadungasri, desa Keluh Kiriman, Waru, akhirnya Dinas PUPR dan SDA, menambal dengan aspal sehingga permukaan jalan menjadi rata .
Sejak tiga hari ini jalan itu kembali enak dipandang dan mudah dilalui kendaraan. Sebelumnya jalan satu arah dari selatan menuju utara itu dikeluhkan pengendara karena lubangnya bertebaran di badan jalan. Tidak ada jalan yang bisa dipilih untuk dilalui saking banyaknya lubang.
Walaupun lubang bertebaran sepanjang 100 meter saja tetapi efeknya kemacetan yang ditimbulkan sangat luar biasa. Sudah lebih satu bulan ini kendaraan dari selatan mulai dari perempatan by pass Juanda – Sedati hingga ujung timur Wadungasri yang mengarah ke Rungkut Surabaya berjalan nggremet. Macet itu bisa 1 hingga 1,5 km tiap pagi hari. Apalagi bila lubang itu digenangi air hujan. Kendaraan mudah jatuh ke lubang bila tak waspada.
Lamudi, pengendara dari Desa Pepe, Sedati, mengaku sangat kesal dengan kemacetan ini. “Saya sering ditegur mandor gara- gara telat, ” kata pekerja proyek bangunan ini. Dari rumahnya menuju daerah rungkut paling dekat lewat Wadungasri. Tetapi kalau sudah macet bisa sampai 1 jam untuk menembus jarak 2 km.
“Saya yang pakai motor saja bisa sampai 1 jam, apalagi yang bawa mobil,” ujarnya. Jalan ini dilewati truk, dumptruk dan mempercepat kerusakan,” tambahnya. Jalan yang sudah rusak semakin parah saja.
Jalan yang berlubang ini sudah ditambal 3 hari lalu. Tetapi diyakini akan cepat rusak setelah dilewati truk yang melebihi tonase. (hadi)
Wabup dan Sekjen Golkar Sambangi Pondok Al Khoziny
Sidoarjo - cakrajatim.com: Atensi yang begitu besar terhadap dunia pondok pesantren dan santri sudah mendarah daging bagi Wabup Sidoarjo, Mimik...
