.
Cakra – Sidoarjo: Serba tidak enak memang saat berlibur banyak pemeriksaan Prokes di batas kota. Pemeriksaan justru dilakukan petugas justru untuk mengendalikan pandemi Covid tidak menyebar.
Antisipasi penyebaran Virus di saat libur panjang akhir pekan yang bersamaan dengan Tahun Baru Imlek, Jumat (12/2) tadi, kendaraan bernopol luar kota Sidoarjo diberhentikan petugas dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan di beberapa batas daerah.
Setelah diberhentikan petugas, pengendara diperiksa identitas diri dan tujuannya kemana untuk keperluan apa. Kemudian selanjutnya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tes rapid antigen. Bagi masyarakat luar kota yang hasil rapidnya reaktif, maka langkah berikutnya adalah dibawa ke tempat karantina atau isolasi di Delta Sinar Mayang, Sidoarjo.
Penyekatan ini untuk kendaraan bernopol luar kota Sidoarjo atau non KTP Sidoarjo, berlangsung di Pos Lantas Waru, depan Pusdik Sabhara Porong, Bypass Krian, juga diberlakukan tes rapid antigen terhadap penumpang bus dari luar kota di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menjelaskan, pihaknya bersama Forkopimda Sidoarjo mulai 12 Februari 2021 sampai dengan 14 Februari 2021 melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat dari luar kota Sidoarjo melalui identifikasi nopol kendaraan.
“Setelah kami hentikan, pengendara maupun penumpangnya kami periksa identitas diri dan suhu tubuhnya. Jika dari identitas dirinya berasal dari luar kota, maka kami lakukan tes rapid antigen kepada yang bersangkutan, yang reaktif langsung kami bawa ke tempat isolasi,” jelasnya.
Tindakan rapid test kepada para pengendara dari luar kota tersebut, menurut Kapolresta Sidoarjo sebagai upaya mencegah penyebarluasan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Khususnya di saat libur panjang akhir pekan bersamaan Tahun Baru Imlek.
Diharapkan masyarakat mematuhi peraturan pemerintah dan protokol kesehatan dalam rangka mempercepat penangan Covid-19.
Dari data Polresta Sidoarjo, untuk rapid tes antigen mulai pukul 8 pagi sampai pukul 11 siang di empat titik akses masuk wilayah Kabupaten Sidoarjo tersebut, total sebanyak 430 warga dari luar kota dilakukan rapid. Hasilnya terdapat 3 orang yang reaktif dan harus melakukan isolasi di tempat yang disediakan Pemkab Sidoarjo di Delta Sinar Mayang.(ali)