• Kontak Kami
11 Desember 2025
Cakra Jatim
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
Cakra Jatim
No Result
View All Result
Home Advertorial

Komisi A Waspadai Perkembangan Komunitas Gay di Sidoarjo

cakrajatim by cakrajatim
27 Oktober 2025
in Advertorial
0
Komisi A Waspadai Perkembangan Komunitas Gay di Sidoarjo
0
SHARES
8
VIEWS
Share on TwitterShare on FB

Sidoarjo – cakrajatim.com:  Penggrebekan pesta gay di sebuah hotel kawasan Ngagel, Wonokromo, Surabaya, menangkap 34 pelaku telah membuka kelompok ini tetap survive dan berkembang di bumi Sidoarjo.

Satu pelaku yang ternyata PNS Pemkab Sidoarjo. Komisi A DPRD Sidoarjo, tidak tinggal diam. Ketua komisi A, Rizza Ali Faidzin, mendesak Badan kepegawaian Daerah (BKD) untuk mensikapi kasus ini secara serius dengan pendekatan norma hukum dan aturan kepegawaian.

RELATED POSTS

Penghujung 2025, DPRD Sidoarjo Kejar Penyelesaian Proyek Strategis

DPRD Sidoarjo Desak Pemkab Serius Tangani Banjir

Persoalannya bukan ini cuma satu orang PNS saja, apakah tidak ada ekornya. Ia menkuatirkan kaum LGBT ini sudah merasuk ke internal Pemkab. “Karena itu, ini harus diantisipasi oleh BKD, ” pintanya.

Aktivitas komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di dunia maya ini menjadi perhatian masyarakat. Di Kabupaten Sidoarjo, sejumlah grup media sosial Facebook dengan afiliasi LGBT ditemukan aktif dan memiliki ribuan anggota.

Di instagram, kelompok ini secara terang-terangan membuka grup yang kontennya sungguh sangat vulgar, seronok dan tidak layak ditonton.

Berdasarkan pantauan, setidaknya terdapat beberapa grup yang mencolok. Di antaranya, “Gay Sidoarjo” yang kini memiliki lebih dari 1.900 anggota, “Ojol Gay Sidoarjo” dengan sekitar 5.500 anggota, serta “Gay Krian” dengan jumlah anggota sekitar 200 akun.

Cak Rizza Ali Faidzin

Maraknya aktivitas terbuka komunitas ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Terlebih, grup-grup tersebut bukan bersifat tertutup, melainkan publik, dan dapat diakses siapa saja, termasuk kalangan remaja.

Ketua Banser Jatim ini merasa ngeri dengan keadaan ini. Kelompok ini lebih menonjolkan sex Nyeleneh sebagai daya tariknya untuk menggaet anggota baru. Yang paling dikuatirkan cak Rizza, sex ini akan menjadi  sebuah industri sex bebas.

Fenomena ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Menurutnya, pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum harus bersikap lebih proaktif.

Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut, Pemkab dan tokoh masyarakat perlu duduk bersama untuk membuat regulasi dengan pendekatan edukatif. Ini bukan soal kebebasan berekspresi semata, tapi menyangkut perlindungan sosial dan moral publik, khususnya anak-anak dan remaja.

Ia menambahkan bahwa media sosial saat ini menjadi ruang tanpa batas yang berpotensi membentuk pola pikir dan perilaku generasi muda. Kalau tidak dikendalikan, ini akan jadi celah pembiaran. Pendekatan edukatif, keagamaan, dan literasi digital harus dikedepankan, bukan semata-mata represif kata tokoh PKB Sidoarjo ini.

Di sisi lain, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo maupun pihak kepolisian terkait keberadaan grup-grup ini. Namun masyarakat diminta lebih aktif melaporkan konten yang dianggap meresahkan atau berpotensi melanggar norma dan hukum.

Polisi mengungkap salah satu peserta pesta seks sesama jenis atau pestagay di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu (18/10) merupakan Aparat Negeri Sipil asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Anggota komisi C, Emir Firdaus, menyatakan perlu langkah cerdas untuk mengantisipasi fenomena LGBT. Untuk tahapannya di kluster dulu apakah disebabkan faktor genetik, sosial, keterpaksaan atau faktor kumpulan/kebiasaan. penyakit masyarakat diakui telah menjalar di Sidoarjo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, membantah polisi bahwa salah satu Aparat Negeri Sipil (ASN) Pemkab Sidoarjo ditangkap dalam penggerebekan pesta seks sejenis atau gay di Surabaya.

Raymond Tara, politisi PDIP

Fenny mengatakan, seorang yang ditangkap itu bukanlah PNS melainkan karyawan di Sekretariat Daerah yang statusnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), bukan ASN.

Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara mengingatkan jika ASN yang diduga terlibat dalam pesta seks kaum Gay di Surabaya itu, terbukti maka selayaknya BKD Pemkab Sidoarjo memberikan sanksi tegas kepada ASN itu. Karena perbuatannya sudah melanggar norma agama dan norma kemanusiaan pada umumnya.

“Kami meminta BKD Pemkab Sidoarjo bisa bertindak tegas dalam memberikan sanksi kepada ASN yang disebut pihak kepolisian terlibat pesta seks bebas sesama jenis (Gay) itu,” ujar Raymond Tara Wahyuni kepada republikjatim.com, Kamis (23/10/2025).

Bagi politisi asal Dapil VI Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Waru ini menilai perbuatan ASN yang diduga terlibat dalam pesta Gay di Surabaya sudah menyalahi peraturan yang ada di kalangan Abdi Negara.

“Kalau memang benar tertangkap dan ASN itu terbukti, berarti dia sudah menyalahi dan melanggar peraturan sebagai ASN aktif,” pintanya.

Polisi mengungkap salah satu peserta pesta seks sesama jenis atau pestagay di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu (18/10) merupakan Aparat Negeri Sipil asal Sidoarjo.

Sebelumnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sidoarjo turut ditangkap saat penggerebekan 34 orang pria yang diduga menggelar pesta seks sesama jenis, di sebuah hotel Surabaya.

Hal itu terungkap melalui video yang diunggah akun Instagram @samaptapolrestabessby, terlihat aparat kepolisian bertanya kepada seorang pria yang diduga ikut dalam pesta seks sesama jenis.

Kanit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto membenarkan informasi yang ada di dalam video itu.

Selain itu, kata Eddie, pria dalam video tersebut tercatat sebagai ASN Sidoarjo. Sedangkan, pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan terkait penangkapan tersebut.

“ASN 1 orang Sidoarjo, sebentar ya untuk namanya [pria yang ditangkap]. Mohon waktu,” ucapnya.

Puluhan pria tanpa busana digerebek aparat kepolisian di sebuah hotel kawasan Surabaya. Mereka diduga terlibat dalam aktivitas pesta seks sesama jenis di yang dilakukan secara tertutup di salah satu kamar hotel tersebut.

Penggerebekan dilakukan pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah petugas menerima laporan dari warga yang mencurigai adanya aktivitas tidak wajar di lantai tertentu hotel tersebut.

Polisi kemudian membawa seluruh pria tersebut ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti berupa alat kontrasepsi, ponsel, dan beberapa perangkat elektronik juga turut diamankan dari lokasi kejadian.

Maraknya komunitas gay di Sidoarjo menjadi perhatian publik setelah beberapa grup media sosial dengan afiliasi LGBT ditemukan aktif dan memiliki ribuan anggota.

Contohnya adalah grup “Gay Sidoarjo” dengan lebih dari 1.900 anggota dan “Ojol Gay Sidoarjo” dengan sekitar 5.500 anggota. Pengamat kebijakan publik dan sosial, Dr. Andreas Prasetyo, menyarankan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk lebih proaktif dalam mengedukasi dan mengendalikan situasi ini.

Selain itu, terdapat juga platform online yang menyediakan ruang untuk interaksi komunitas LGBT di Sidoarjo, seperti Gay Chat Zone yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki minat serupa.

Kondisi seperti ini menimbulkan kecaman Rizza Ali Faizin, terhadap komunitas LGBT. Rizza Ali Faizin mengecam keberadaan grup-grup LGBT di media sosial yang dianggap tidak bermoral dan bertentangan dengan nilai-nilai keislaman serta norma masyarakat Indonesia.

Ia mendesak operasi cyber guna memantau dan menindak aktivitas online yang bertentangan dengan norma sosial dan agama.

Rizza juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo untuk memberikan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam aktivitas LGBT.

Ia menekankan pentingnya pencegahan dan edukasi untuk mencegah penyebaran nilai-nilai LGBT di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.




SendTweetShare
cakrajatim

cakrajatim

Related Posts

Penghujung 2025, DPRD Sidoarjo Kejar Penyelesaian Proyek Strategis

Penghujung 2025, DPRD Sidoarjo Kejar Penyelesaian Proyek Strategis

by cakrajatim
19 November 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: Komisi DPRD Sidoarjo mengingatkan penghubung tahun sudah semakin dekat, kontraktor harus mengembangkan ritme kerjanya supaya tidak molor....

Penghujung 2025, DPRD Sidoarjo Kejar Penyelesaian Proyek Strategis

DPRD Sidoarjo Desak Pemkab Serius Tangani Banjir

by cakrajatim
18 November 2025
0

ADVETORIAL - Cakrajatim.com, Banjir belum terasa karena curah hujan belum melimpah. Meski hujan turun baru permulaan dan belum seberapa, tak...

Kebahagian Bambang Lukmono di  Hotel Shangri-La

Kebahagian Bambang Lukmono di Hotel Shangri-La

by cakrajatim
16 November 2025
0

Ir. H. Bambang Sri Lukmono tampak terpukau melihat penampilan mempelai anaknya, Sabrina Seulawah Shahnaz dan suaminya, Agatha Ronald Ge Dewa...

Bupati Subandi Beri Waktu Satu Minggu Kepada Warga Mutiara Regency

Bupati Subandi Beri Waktu Satu Minggu Kepada Warga Mutiara Regency

by cakrajatim
5 November 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memfasilitasi pertemuan seluruh pihak terkait polemik tembok pembatas di kawasan Perumahan Mutiara Regency, Mutiara...

Bupati Subandi Relokasi Penghuni Kolong FO Trosobo ke Rusanawa

by cakrajatim
2 November 2025
0

 Sidoarjo - cakrajatim.com: Keluarga miskin yang selama 4 tahun tinggal di kolong jembatan Trosobo, menyentuh perhatian Bupati Subandi, untuk menjenguk...

Next Post
Pimpinan DPRD Sidoarjo, Ragukan 15 Proyek Besar Selesai Akhir 2025

Pimpinan DPRD Sidoarjo, Ragukan 15 Proyek Besar Selesai Akhir 2025

Imam Sugiri: Kontraktor Butuh ‘Karpet Merah’

Imam Sugiri: Kontraktor Butuh 'Karpet Merah'

BERITA POPULER

  • Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Razia Kendaraan di Lebo, di Demo Sejumlah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anam dan Atok Lolos DCT, Umi Kaddah Terjungkal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paripurna DPRD Sidoarjo Hanya Dihadiri 16 Anggota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertikaian Bashor dan Bambang Berujung ke BK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Pilihan

Kapolri di Tamiang Aceh Salurkan Bantuan

Kapolri di Tamiang Aceh Salurkan Bantuan

11 Desember 2025
Desa Kedungsolo Serahkan Penerima Menfaat Rp 900 Ribu

Desa Kedungsolo Serahkan Penerima Menfaat Rp 900 Ribu

11 Desember 2025
Cakra Jatim

CakraJatimdotcom menghadirkan berita lokal Surabaya dan Jawa Timur dengan isu terkini dari politik, pemerintahan dan lifestyle dengan Cepat dan Tepat.

Susunan Redaksi

  • Kontak Kami

© 2020 CakraJatim.com

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Travel
  • LandScape
  • Kuliner

© 2020 CakraJatim.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In