Sidoarjo – Cakrajatim: Pemkab Sidoarjo menargetkan pelebaran jalan di pertigaan Pasar Suko, Kecamatan Sidoarjo, rampung dalam pekan ini. Meski belum sepenuhnya selesai, warga masyarakat sudah bisa merasakan dampak pembongkaran bangunan bekas gedung balai desa yang sudah bertahun-tahun menjadi salah satu titik kemacetan.
Kemacetan lalu lintas di pertigaan Pasar Suko sudah jauh berkurang dibanding ketika masih ada bangunan yang dibongkar pekan kedua November 2021 lalu.
“Saya terus memantau perkembangan pelebaran jalan di dekat Pasar Suko. Alhamdulillah, meski belum sepenuhnya selesai, kemacetan sudah berkurang jauh, bahkan jalanan cenderung lancar. Kami targetkan pelebaran jalan selesai pekan ini, dan bisa dilewati masyarakat,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kamis (9/12/2021).
Ia menambahkan, saat ini pengerjaan sudah dalam proses pemadatan jalan dan pengaspalan. Pertigaan jalan Pasar Suko kini kondisinya terlihat rapi dan bersih. Selain itu tidak lagi terlihat keruwetan tiang maupun jaringan kabel yang sebelumnya cukup menganggu pemandangan dan pengendara yang lewat.
Seperti diketahui, Bupati Muhdlor memimpin langsung proses pembongkaran bangunan bekas Balai Desa Suko yang selama ini digunakan para pedagang pasar untuk berdagang. Bangunan ini harus dibongkar karena menjadi titik kemacetan. Di bekas bangunan itu dilakukan pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan. Para pedagang yang sebelumnya menempati bangunan bekas Balai Desa Suko tersebut dipindahkan ke tempat sementara, sembari menyiapkan bangunan pasar yang lebih representatif.
Plt. Kepala Dinas PUBM SDA Sidoarjo, Dwi Eko menambahkan, penataan jaringan listrik dan telekomunikasi juga berjalan lancar. Sebelumnya kawasan ini terkenal akan pemandangan ruwet kabel listrik yang tidak sedap dipandang mata.
“Penataan jaringan listrik dan Telkom juga sudah lancar,” terangnya.
Dwi Eko menargetkan akhir pekan ini jalan sudah bisa dibuka dan bisa manfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.
Pelebaran jalan di pertigaan pasar Suko ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya adalah Khamaludin, warga Dusun Sungon, Desa Suko, Sidoarjo.
Setiap hari Khamaludin berangkat dan pulang kerja melewati jalan di pertigaan Pasar Suko karena itu jalan utama menuju rumahnya. Ia mengaku sudah lama berharap adanya pelebaran jalan yang berada di samping pasar Suko.
“Sebelum dilebarkan, di sini (jalan Suko) setiap pagi waktu berangkat kerja pasti macet. Pulangnya juga sama, sore macet. Sekarang sudah longgar sejak dilakukan pembongkaran bangunan dipertigaan itu. Jalan jadi lebar, berangkat pagi sekarang juga sudah lancar,” terang Khamaludin. (Adv,hds)