Gubernur Khofifah membagikan kurma hasil dari perjalanan ibadah ke tanah suci
Cakrajatim. Com, Sidoarjo: Momen penuh keakraban ditunjukkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat bertemu peserta Latsar CPNS Golongan II angkatan XX, XXI, XXII, XXIII Tahun 2022, Jumat (15/7) malam. Kepada 160 peserta latsar yang hadir, Gubernur Khofifah membagikan buah kurma dari perjalanannya menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Momen ini pun langsung disambut antusias peserta latsar CPNS sembari berebut untuk selfie bersama Gubernur Khofifah.
Kepada para peserta latsar CPNS golongan II tersebut, Khofifah berpesan agar mereka ikhlas bekerja melebihi tugas. Karena menurutnya, bentuk pengabdian seorang abdi negara adalah dengan mendedikasikan seluruh energi positif, kreativitas, inovasi dan produktivitas yang dimiliki.
“Jadi bahasa yang saya gunakan ialah kita bekerja melebihi tugas,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutan Penutupan Latsar CPNS Golongan II di Hotel Sinar I Juanda Sidoarjo.
Lanjut Khofifah, adalah bekerja tanpa berpatok pada lamanya jam kerja melainkan bagaimana memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat kapan pun.
“Seringkali orang masuk kerja jam tujuh, saya sering jam 5.30 sudah kerja, menurut jadwal jam kerja sampai pukul 16.00. Tetapi saya biasa sampai di angka kecil (dini hari). Ini maksud saya bahwa kita bekerja melebihi tugas, pengertiannya memberikan seluruh energi yang kita punya, kita maksimalkan untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Mungkin di awal sedikit perlu penyesuaian, tetapi lama kelamaan fisik kita akan beradaptasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa salah satu bentuk bekerja melebihi tugas adalah dengan bersama-sama membangun jaringan untuk penyelamatan dan menjaga derajat kesehatan masyarakat. Tentu tidak semata mata dilihat dari jam kerja. Bisa juga dari berbagai jejaring yang kita miliki.
Tak hanya itu, Khofifah juga berpesan kepada 160 orang peserta Latsar CPNS golongan II kali ini untuk tidak sedikitpun menurunkan energi, produktivitas, kreativitas, inovasi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Pasalnya banyak diantara peserta Latsar CPNS golongan II ini yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 namun mereka menempati posisi CPNS golongan II.
“Ini merupakan kebesaran jiwa, merupakan bentuk dedikasi sesuai dengan profesi di mana saudara bertugas, akan ada masa penyesuaian pada saatnya, tetapi sebelum penyesuaian pun saya ingin bahwa saudara tidak akan mengurangi energi, produktivitas, kreativitas, inovasi yang saudara dedikasikan untuk masyarakat bangsa dan negara, Jangan pernah dikurangi,” tegasnya.
Selain itu, Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengajak mereka untuk mengimplementasikan core values ASN “Berakhlak”. Yaitu ‘berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif’. (di)