Sidoarjo – cakrajatim.com: ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, merasakan infrastruktur desa-desa di pesisir pantai harus menjadi prioritas pembangunan di kabupaten Sidoarjo.
Saat mendatangi desa di pesisir pantai yang masuk di desa Gebang, Kota, Usman melihat langsung kebutuhan pelayanan terhadap ibu yang akan melahirkan. Di desa Kali kajang, sampai saat ini belum terjangkau pelayanan kesehatan yang memadai.
Warga yang sakit harus naik perahu dulu sekitar 2 jam menuju Puskesmas terdekat yang ada di Sekardangan maupun Tanggulangin. Jadi setelah pasien naik perahu masih menggunakan angkutan darat lagi menuju Puskesmas.
Ibu Hamil
“Di Kali Kajang bahkan tidak ada Puskesmas pembantu, ” Ujarnya. Kejadian tragis yang dialami warga akibat tidak adanya pelayanan kesehatan, ibu hamil sampai melahirkan di atas perahu karena sudah tidak bisa menahan kehamilannya di darat.
Keprihatinan itu yang membuat Usman, akan memperjuangkan perahu ambulans yang khusus digunakan melayani pasien dari desa terpencil tersebut. “Saya akan menggunakan kewenangan saya untuk membantu pengadaan perahu ambulans untuk warga Pesisir, ” Pintanya.
Masalah kesehatan menjadi penting bagi warga pesisir, keterbatasan infrastruktur pelayanan harus dicarikan solusi. Setelah saya melihat dari dekat kondisi desa yang minim jalan darat, kenapa tidak pemkab saja yang sediakan perahu ambulans. Di perahu ini nanti disiapkan perawat dan alat medis yang standar untuk tindakan darurat.
Desa Kali Kajang, adalah desa terpencil yang terletak di timur pantai Sidoarjo. Desa ini di sekelilingnya dipenuhi tambak. Sepanjang mata memandang yang terlihat adalah tambak.
Jalan darat yang tersedia merupakan jalan setapak untuk pejalan kaki dan motor trail pengangkut hasil bandeng dan udang. Transportasi yang diandalkan hanyalah perahu mesin berkapasitas kurang lebih 10 orang.
Desa Terdekat
Untuk sekolah SD dan SMP harus ke desa lain yang terdekat yakni desa Pucukan. Karena Kali Kajang tidak punya sekolah dasar dan SMP. Jalan desanya sendiri yang menggunakan paving hanya sekitar 150 m. Selebihnya masih jalan makadam.
Jalan ini menjadi lembek dan licin bila hujan. Sehingga tidak bisa dilewati. Persoalan lain timbul bila air laut surut, perahu jadi sulit melewati sungai kecil karena terjadi pendangkalan. Perahu harus berlabuh di dermaga yang lumayan jauh dari desa bila air laut surut. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bila ada warganya yang sakit.
Usman mengatakan, meskipun mengalami keterbatasan di bidang infrastruktur jalan dan kesehatan tapi masyarakatnya sangat guyub. Masyarakat kali Kajang adalah prototype masyarakat yang gembira dan menyambut tamu bak keluarganya sendiri. “Saya kagum dengan keguyuban masyarakat Kali Kajang, ” Tandasnya.
Pemkab Sidoarjo melalui dinas pendidikan, menyiapkan perahu khusus di sungai Gebang, Candi dan Tanggulangin. Perahu khusus untuk para guru sekolah negeri ini pada jam sekolah melakukan antar jemput guru untuk diantarkan ke sekolah yang berada di kawasan pesisir.
Kedatangan guru dan kunjungan perawat kesehatan pada hari tertentu untuk memberikan pelayanan kesehatan menjadi sebuah kebutuhan yang diharapkan warga Kali Kajang dan warga desa pesisir lainnya. (adv, hd)