cakrajatim.com – Sidoarjo: Penampakan alun-alun Sidoarjo yang baru, mengundang rasa takjub ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman. Ia menyatakan tersentuh melihat anak-anak riang gembira bermandi air yang dimuncratkan dari lantai alun-alun.
Alun-alun Sidoarjo berbeda dengan yang lama, ada pohon 5 pule yang ditanam di teras alun-alun. Pohon pule yang tumbuh ditengah hutan belukar ini sungguh eksoktik bila daunnya sudah rimbun.
wajah kota
Alun-alun adalah etalase wajah pemerintah daerah, keindahan alun-alun bisa menimbulkan rasa bangga. “Melihat anak-anak bermain air, orang tua dan anak balitanya menikmati dan bersenang-senang di tempat itu membuat hati saya terharu, ” Ujarnya Usman.
Ia meminta masyarakat yang bermain di situ hendaknya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jangan buang air kecil di situ. Karena bisa menimbulkan bau pesing yang dapat mengganggu pengunjung lain.
Anak-anak yang bermain di air mancur itu biasanya kencing sambil berbasah-basahan di tempat itu. Aroma pesing dari Air kencing tidak mudah hilang dan ini bau tidak sedap ini dapat merusak keindahan alun-alun.
Ia mengingatkan alun-alun milik seluruh masyarakat Sidoarjo yang hendaknya di jaga dan dirawat yang baik. Alun-alun bakal menjadi ikon Sidoarjo. Jadi warga harus siap menjaga etalase wajah kabupaten.
Tahun 2024 ini alun-alun akan direvitalisasi sekeliling dengan anggaran Rp 29 miliar. Seperti diakui kepala Dinas lingkungan dan kebersihan, Bachrul Amig, desain revitalisasi sudah ada. Sebentar lagi dilelang.
Kian cantik
Ia berharap, tempat terbuka Ini menjadi kian cantik dan sempurna. Ia mendukung pengembangan alun-alun, karena daerah-daerah lain juga konsentrasi untuk mempercantik alun-alun. Alun-alun bagian timur sudah direvitalisasi tahun 2023 dengan beaya Rp 6,5 miliar.
Sebenarnya Sidoarjo sudah telat, kota Madiun, kab pacitan, kota Malang, Jember, Banyuwangi sudah berlomba untuk mempercantik kotanya. “Masak kencing di taman air mancur, kan celaka itu, ” Tuturnya.
Anang Siswandoko, anggota komisi C dari fraksi Gerindra, mendukung pengembangan alun-alun. Alun-alun harus cantik sebab orang menilai Sidoarjo dengan melihat dulu alun-alun nya. Kalau alun-alun cantik, pasti akan diceritakan ke mana-mana bahwa Sidoarjo memang layak diacungi jempol.
Bupati Sidoarjo, Muhdlor Ali saat ditemui di rumah dinas, meminta air mancur dari bawah lantai alun-alun itu untuk tidak dihidupkan dulu setelah tahu anak-anak kencing di tempat itu. “Hidung saya bisa mencium aroma pesing, sudah saya suruh buatkan toilet di dekat situ, ” Ujarnya.
Revitalisasi alun-alun tidak berhenti di patung Jayandaru, tetapi sekeliling mulai trotoar sebelah utara, selatan dan barat akan dirombak total. Trotoar sebelah utara atau paseban yang berhadapan dengan pendopo kabupaten akan dilebarkan menjadi 8 meter. Trotoar yang asalnya hanya 3 meter akan dilebarkan 8 meter. “Pagar yang mengelilingi alun-alun akan dibongkar dan diratakan, ” Ujarnya.
Sedangkan trotoar sebelah barat atau yang berhadapan dengan masjid Agung akan dirombak total. Halaman belakang alun-alun yang biasanya jadi lahan parkir masjid agung akan dihilangkan. Tempat parkir tidak boleh di situ. Wajah alun-alun di bagian muka dan belakang akan dibuat sama desainnya.
Tampilan muka dan belakang agak mirip. Parkir jamaah dipindah di mana Gus? Bupati menyatakan terserah jamaah. Sejatinya masjid agung Sidoarjo tidak memiliki lahan parkir kendaraan, sama persis dengan masjid agung lama Gresik yang tidak punya lahan parkir.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak hanya fokus pada pembangunan jalan saja, namun juga fokus dalam mempercantik RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang bisa menjadi alternatif jujukan warga Sidoarjo untuk bersantai. Upaya ini juga untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Kabupaten Sidoarjo.
Taman bunga
Nantinya wajah Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak. Tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo akan menjadi salah satu ikon pariwisata Sidoarjo. Dengan wajah baru yang lebih hijau, lebih indah dan nyaman Ia yakin dapat meningkatkan indeks kebahagiaan. Ditambah lagi gratis dan free wifi yang sudah terpasang sebelumnya.
“Ini akan menjadi salah satu identitas Kabupaten Sidoarjo sebagai kota yang hijau dan indah, saya yakin orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak akan termanjakan dengan datang ke Alun-alun Sidoarjo dengan wajah baru ini,” ucapnya.
Ia mengatakan keberadaan taman menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan. Tidak hanya untuk mempercantik wajah kota, namun juga sebagai sarana memanjakan warga Sidoarjo. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut sebagai sarana rekreasi maupun olahraga.
“Selain fungsi estetika, taman juga memiliki fungsi sosial, masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya,”ujarnya.
Gus Muhdlor juga mengajak warga Sidoarjo untuk ikut menjaga dan memanfaatkan Alun-alun Sidoarjo ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan.
“Jika nanti sudah bisa kita nikmati bersama, saya harap kita bersama-sama menjaga dengan baik keberadaan Alun-alun Sidoarjo ini agar tetap menjadi destinasi populer bagi warga dan pengunjung, serta memperkuat identitas Kabupaten Sidoarjo yang ramah lingkungan, representatif dan humanis,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo juga tengah fokus pada revitalisasi taman. Ada belasan taman yang akan dipercantik. Salah satunya taman Alun-alun Sidoarjo.
“Pembangunan taman akan menunjang kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang sehat,” ujarnya.
Alun-alun Sidoarjo terlihat nampak bersih. Itu karena usai direvitalisasi. Kabel-kabel yang biasanya merusak pemandangan Jayandaru kini sudah dipindahkan. Ruang Terbuka Hijau (RTH) di jantung kota Sidoarjo itu kini tak pernah sepi. Terutama pada malam weekend ramai sekali warga yang berkunjung.
Perbaikan dan penambahan fasilitas yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dengan membangun wahana bermain anak, seperti playground, air mancur serta layanan free wifi (internet gratis) menjadikan Alun-alun sebagai jujugan tempat healing warga Sidoarjo.
Dengan fasilitas yang ada sekarang tujuannya menciptakan ruang publik yang lebih nyaman dan menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dengan peningkatan fasilitas ini, Alun-alun Sidoarjo kini menjadi destinasi yang lebih ramah keluarga.
“Kalau mau sekedar healing bisa ke Alun-alun saja, selain dekat juga murah meriah. Semua kalangan bisa berkunjung ke Alun-alun Sidoarjo ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa,” kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor berharap revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga mendukung sektor pariwisata.
“Alun-Alun Sidoarjo yang baru ini diharapkan akan menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan bagi masyarakat setempat dan pengunjung dari luar kota. Saya juga minta masyarakat ikut menjaga keindahan dan kebersihan,” jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan pemasangan wifi gratis tersebut untuk meningkatkan konektivitas digital. Selain itu closed circuit television (cctv) untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami berharap dengan adanya layanan wifi di Alun-Alun, masyarakat dapat lebih mudah terhubung dengan dunia digital. Selain itu, hal ini juga menjadi langkah positif dalam mendukung perkembangan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo,” katanya.
Ima juga menambahkan inisiatif positif ini dapat menjadikan Alun-alun Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat yang ramah teknologi dan mendukung kegiatan masyarakat.
“Kalau ada wifi gratis akan dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan warga setempat untuk datang ke Alun-alun. Untuk mengakses internet mudah karena tanpa password,” tambahnya.
Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Hery Santoso mengatakan saat ini revitalisasi Alun-alun sisi timur sepanjang jalan Ahmad Yani mulai dari sisi utara hingga selatan Monumen Jayandaru telah masuk tahap finishing. Namun, Alun-alun ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo sudah bisa berkunjung dan bersantai di Alun-alun,” katanya.
Hery juga menambahkan ada sebanyak 16 titik air mancur yang menambah keindahan Alun-alun Sidoarjo.
“Tujuan adanya air mancur ini adalah untuk membuat anak-anak senang serta menampilkan atraksi air mancur kepada pengunjung,” ucapnya.
Air mancur di Alun-alun beroperasi saat weekend yaitu hari sabtu malam pukul 16.30 wib sampai 17.00 wib, sedangkan untuk hari minggu pukul 07.30 wib – 08.00 wib.
Bila Anda sedang tour ke sejumlah tempat wisata Jawa Timur terbaik dan kebetulan sedang berada di Kota Sidoarjo, jangan lupa untuk singgah sejenak di Alun Alun Sidoarjo.
Tempatnya menarik karena memiliki fasilitas lengkap dan pastinya menawarkan cukup banyak hal menarik. Apa saja hal menarik tersebut, dan kira-kira ada fasilitas apa saja di sana? Berikut kami bagikan ulasannya.
Alun Kota Sidoarjo merupakan area terbuka hijau yang berupa taman hijau yang luas dan sejumlah fasilitas lainnya. Di dalamnya terdapat spot foto menarik, seperti kereta kencana dan lokomotif uap.
Di dalam kawasan alun alun ini juga terdapat fasilitas taman bermain anak lengkap dengan beragam wahana permainan khusus anak yang warna-warni.
Terdapat pula sarana olahraga seperti jogging track yang biasanya ramai di akhir pekan, khususnya pagi dan sore. Lalu ada Monumen Jayandaru yang menjadi ikon dari alun alun Jatim yang satu ini. (Adv, hds)