Cakrajatim.com – Sidoarjo : Kerja bakti masal serentak seluruh PNS kabupaten Sidoarjo yang digerakkan Pj bupati Sidoarjo, DR Ir Muhammad Isa Anshori, Jumat (4/10) dari alon-alon Sidoarjo diharapkan bupati menjadi stimulan masyarakat Sidoarjo untuk menjaganya kebersihan.
Gerakkan bersih-bersih ini diikuti seluruh PNS Sidoarjo yang berjumlah 15 ribu orang. Pj bupati turun memberi komando kepada seluruh PNS membersihkan lingkungannya. Kantor OPD, Sekolah negeri dan swasta, kantor swasta, bank dan semuanya sama-sama bergerak, ada yang menyapu jalan, saluran dibersihkan.
isa Anshori, bersih-bersih ini bukan hanya di alon-alon dan kota kecamatan, tapi seluruh kecamatan, balai desa bergotong royong bersihkan lingkungannya. Agar kota ini menjadi bersih.
“Sepintas memang kota dan jalan-jalan bersih tapi masih ada masyarakat yang buang sampah di pinggir jalan, ” Ujarnya. Poin saya dalam kegiatan bersih-bersih ini supaya masyarakat Sidoarjo terangsang untuk mengikuti budaya bersih. Kebersihan akan memberi keindahan kota.
Kegiatan bersih-bersih ini, menurut Isa Anshori yang didampingi Kepala dinas DLHK dan Sekda, Fenny Apridawati, tidak berhenti pada hari ini saja. Tetapi menjadi rutinitas yang akan dijalankan tiap 2 minggu sekali.
Dalam kegiatan jumat tadi, seluruh kepala dinas turun langsung melihat stafnya menyapu jalan dan membersihkan selokan, Gorong-gorong. Yang paling impresif adalah anggota Satpol PP yang mengerahkan anggota membersihkan lantai Monumen jayandaru dab alon-alon.
Pj Bupati Sidoarjo, di tengah kesibukannya mengkomando PNS kerja bakti, ia juga hadir di desa Rangka Kidul mengikuti kegiatan Kodim Sidoarjo. dalam sambutannya Isa Anshori mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk menjaga kebersihan saat pesta demokrasi nantinya berlangsung bulan depan.
“Saya bersama Dandim 0816/Sidoarjo, Kajari Sidoarjo melaksanakan geber Sidoarjo gerakan bersih Sidoarjo kami mengajak seluruh ASN yang jumlahnya hampir 15.000 orang, di Kabupaten Sidoarjo untuk menjaga kebersihan,” jelasnya.
Dilanjutkan, TNI/ Polri menjadi garda terdepan untuk menjamin pemilu yang damai, tertib, adem, ayem, semua yang hadir menjadi ujung tombak untuk memelihara suasana yang damai.
kalau semua tokoh agama sudah hadir dan kompak sudah barang tentu akan menjadikan suasana adem, rukun, harusnya di lapangan juga rukun. (hd, adv)