Cakrajatim.com – Sidoarjo: Para pesilat Perguruan Pagar Nusa bergabung dalam wadah JAWI (Jawara Indonesia) All In 02, menyebut Pilkada Sidoarjo 2024 agak ndrawasi (kuatir) karena ada pihak-pihak yang ingin merusak nilai demokrasi dalam pemilihan langsung ini.
pihak Jawi harus mewaspadai jangan sampai manuver pihak yang tidak disebutkan namanya itu menodai pilkada.
Dalam kesempatan ini Jawi sudah bertekad bulat memberikan dukungan untuk kemenangan Paslon SAE, Achmad Amir Aslichin – Edi Widodo.
Dekralasi diikuti sekitar 200 pesilat yang merupakan perwakilan dari pengurus anak cabang (PAC) Pagar Nusa di seluruh kecamatan di Sidoarjo ini berlangsung dengan semangat heroik. Pada acara ini, dilakukan pembacaan deklarasi sekaligus bait untuk mendukung Paslon SAE pada kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang dihelat 27 Nopember 2027.
Selain itu diwarnai atraksi memaikan jurus silat dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata pedang, celurit dan tongkat yang dimainkan sekelompok pesilat Pagar Nusa, yang merupan Banom NU Sidoarjo. Beberapa kali teriakan yel-yel terdengar dengan penuh gegap gempita dengan semangat nasionalisme.
Saat terdengar aba-abah JAWI, langsung disambut serempat dengan kalimat All in 02.
“Ini menjadi kepedulian tanggungjawab kami, para anggota Pagar Nusa untuk mendukung sekaligus mengawal kemenangan Mas Iin dan Abah Edy hingga Pilkada selesai,” kata Yuki, koordinator JAWI All In 02.
Lebih lanjut, Yuki menegaskan kembali kalangan pesilat yang mendeklarasikan dukungan untuk kemenangan Paslon SAE ini sebagian besar dari perguruan Pagar Nusa, yang merupakan Banon NU. Namun demikian, untuk kepentingan ini mereka telah membentuk wadah JWI All In 02.
“Sikap dukungan ini kami sosialisasikan hingga ke desa-desa. Jumlah anggota kami sekitar 7.500 orang,” tuturnya.
Sebagai bentuk partisipasi menyukseskan pemilu, lanjut Yuki, tugasnya anggota JAWI akan memberikan dukungan suara bagi diri dan anggota keluarga. Juga diharapkan bisa mengajak kerabat dan tetangga di lingkungannya masing-masing untuk mencoblos nomor 2 pada hari ‘H’ pelaksanaan Pilkada 27 Nopember mendatang..
“Sebagai bentuk pengawalan Pilkada, lanjut dia, semua pesilat turun gunung untuk memonitor perkembangan situasi dan kondisi lingkungannya masing-masing dari segala tindakan yang bisa merusak kemenangan Paslon SAE. Selain itu harus bisa menangkal segala tindakan dapat menciderai nilai-nilai demokrasi, baik sisi penyelenggaran maupun keamanan dan ketertiban agar pelaksaan Pilkada berlangsung kondusif, aman dan lancar.
“Misalnya harus sebisa mungkin menangkal adanya money politic.
. Ini harus kita waspadai hari-hari menjelang coblosan, termasuk pula memonitor dan dapat mencegah adanya pejabat pemerintahan desa, petugas RT dan RW maupun penyelenggaran Pilkada yang tidak netral. Juga harus dapat mencegah tindakan pihak-pihak yang ingin menganggu pelaksanaan coblosan,” ujarnya.
Sementara itu Cabup Mas Iin mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Jawi All In 02 terhadap Pasangan SAE untuk memenangkan Paslon SAE pada Kontestasi Pilkada Sidoarjo.
“Dukungan para Jawara ini akan menjadi penguat kita untuk bersama-sama mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat,” ujarnya.
.
Diungkapkan Pilkada kali ini dinilai paling mengkhawatirkan dibanding sebelum-sebelumnya. Ini karena adanya tindakan pihak-pihak tertentu yang tujuannya merusak nilai-nilai demokrasi.
“Saya tidak menyebut pihak mana, yang pasti bukan dari pihak Paslon SAE. Nah, manuver politik dari pihak-pihak inilah yang harus kita waspadai bersama. Karena mereka melakukan teror, intimidasi para aparatur pemerintah, termasuk para kades..
Bahkan juga ada anggota kami diancam keselamatannya,” kata Mas Iin, seraya menyebut korban ancaman itu, salah satunya dialami M. Rojik, anggota fraksi PKB DPRD Sidoarjo. “Adanya ancaman melalui aplikasi Whatsapp ini sudah kami sampaikan ke kepolisian. Sifatnya baru pemberitahuan,” tambahnya.
Atas situasi dan kondisi ini, lanjut Mas Iin, peran aktif para Jawara sangat positif dalam turut sertanya menjaga kondusifitas Sidoarjo, sebagai bentuk bela negara, menjaga NKRI maupun menjaga persatuan, kesatuan serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sejatinya banyak kejadian selama kampanye Pilkadaini yang malah merendahkan harkat dan martabat kita sebagai warga Sidoarjo. Semoga dengan dukungan JAWI bisa memberikan kontribusi kelancaran, dan keamanan Pilkada, sekaligus kemenangan Paslon SAE yang bermartabat,” tegas Mas Iin. (Cj)
