Cakra – Sidoarjo: Bupati Sidoarjo, Muhdlor Ali meminta para camat tidak takut menyerap anggaran PIWK. Anggarannya jelas (Rp 40 miliar) dan ada regulasinya. Program ini harus cepat dieksekusi.
Semua camat sudah dikoordinasikan dan telah siap bergerak untuk menambal jalan-jalan rusak di wilayahnya. Jangan sampai anggaran tidak terserap, tandasnya saat meninjau perbaikan Jalan di wilayah Kecamatan Sukodono, Kamis (4/3) siang.
“Jangan sampai kasep (terlambat-red). Dana sudah ada tapi eksekusinya lambat sedangkan kondisi jalannya sudah terlanjur jadi bubur. Semakin lambat akan semakin sulit mau dimulai dari mana. Jadi sekecil apapun sudah harus segera ditambal,” tandas Bupati Sidoarjo yang akrab dengan panggilan Gus Muhdlor itu.
Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan sudah ada koordinasi yang dilakukan Pemkab dengan seluruh pimpinan kewilayahan dalam soal penanganan jalan rusak tersebut. “Sudah beres. Sekarang Sukodono dan Taman, Tulangan juga sudah siap, begitu juga kecamatan lain,” sebutnya.
Termasuk diantaranya rencana perbaikan ruas-ruas jalan di perbatasan wilayah antar kecamatan seperti Sukodono dengan Buduran dan Sidoarjo. “Sudah kami petakan itu,” ujar mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo tersebut.
Ia bahkan berencana untuk lebih intens dalam melakukan pemantauan untuk memastikan program PIWK bisa direalisasi secara serempak. “Supaya jangan jadi Kabupaten jeglongan sewu lagi, semakin hari harus semakin berkurang,” tandas Subandi.
Sementara itu Plt Camat Sukodono, Mukhamad Makhmud mentargetkan proses perbaikan jalan tahap pertama ini sudah akan dituntaskan hingga akhir pekan ini. “Semoga cuacanya mendukung seperti sekarang ini. Kalau hujan ya terpaksa berhenti dulu karena tidak efektif,” sebutnya. (hadi)