Sidoarjo: Wabup Sidoarjo, Subandi, berjanji akan terus mengawasi proyek pembangunan RSUD Sibar, di desa Tambak Kemerakan, Krian, hingga selesai seperti yang diharapkan pada akhir Desember 2021.
“Waktu pekerjaan sangat mepet dan bulan depan memasuki September memasuki fase kritis untuk pekerjaan proyek ini. Saya harus sering mengawasi atau setidaknya mendapat laporan hasil yang sudah diselesaikan,” ucap Wabup saat mendampingi kunjungan komisi C DPRD Sidoarjo yang dipimpin Suyarno dan Anang Siswandoko, Rabu (25/8) siang.
Ia merasa bergembira melihat progres dalam 1,5 bulan proyek dikerjakan. Sudah selesai 16% dari target time line yang dicanangkan sebesar 15%. “Pregresnya cukup cepat dan mudah2an kontraktor dapat mempertahankan kecepatan bekerja tanpa harus mengorbankan kualitas pekerjaan,” terangnya.
Sementara ketua komisi c, Suyarno, mewanti-wanti agar kualitas proyek dijaga sesuai speknya. Dan komisi c hadir di lokasi proyek untuk memastikan apakah persentase pekerjaan sudah sesuai time line. Hasilnya sudah dihasilkan 16% atau melebihi time line.
Senada dengan wabup, agar kualitas dijaga sampai proyek ini selesai desember 2021. Sampai saat ini komisi C belum mendengar keluhan dari PPKom tentang pekerjaan proyek ini.
Pekerjaan RSUD Sibar ini sudah memasuki pengecoran lantai 3. Dan bulan ini diselesaikan top up di ruang IGD. Namun ada bidang lain berlantai 4 yang ada di sebelah barat bangunan induk, sudah menuntaskan pekerjaan cor lantai dasar dengan kedalaman 20 m.
Anggota komisi C, M Nizar, meminta agar 10 Bangli yang sudah ditertibkan itu tidak diberi kompensasi apapun. Ia sudah menyelesaikan perundingan pemilik Bangli yang kena bongkar dengan kesepakatan tanpa pemberian apapun.
“Kalau pemilik Bangli diberi kompensasi akan menimbulkan preseden buruk penggusuran Bangli di tempat lain,” terangnya. (hds)