Cakrajatim.com, Sidoarjo: Stunting atau gagal tumbuh pada usia Balita merupakan ancaman hilangnya kecerdasan, IQ serta pertumbuhan tubuh yang harus diantisipasi dini. Kegagalan menekan stunting menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa Jongos (persuruh).
Anggota DPR RI, H Sungkono, menyampaikan peringatan dini itu di depan ratusan masyarakat Sidoarjo di cafe Rolaag, Senin (27/6) tadi.
Menjaga gizi pada usia Balita, terutama bayi di bawah 2 tahun itu menjadi sangat penting. Ibu harus rajin ke Posyandu untuk memeriksakan pertumbuhan bayinya. Ditimbang badannya, dilihat reaksinya dan postur tubuhnya. Menjaga gizi melalui asupan bergizi agar kelak anak tumbuh normal dengan kecerdasan tinggi.
Sungkono menyatakan, stunting di Indonesia masih tinggi. Di kisaran angka 10%. Jumlah ini tidak main-main. Secara fisik, tubuh anak normal tetapi kecerdasan otaknya tumpul. Disebabkan orang tuanya tidak menjaga gizi makanan ketika anak masih Balita.
Sidoarjo masih bagus, angka stuntingnya masih di kisaran 7,2%. Walaupun secara Ngka sebetulnya angka ini masih tinggi. (al)