Menakar Peluang Warih Andono di Pemilu 2024
Tidak tertutup kemungkinan nasib mantan ketua DPD Golkar, Warih Andono bakal mirip Hadi Subiyanto pada pemilu 2024. Pak Hadi yang baru satu periode jadi anggota DPRD Sidoarjo, ‘dipaksakan’ maju sebagai Caleg DPRD Jatim di pemilu 2019 lalu.
Pak Hadi yang dari Gedangan, dengan berat hati mengungkapkan kepada saya dengan terpaksa menerima keputusan partainya untuk masuk dapil Jatim. Secara mental dan finansial, Hadi belum siap. Dengan ngos-ngosan Pilleg 2019 diikuti dengan segenap kemampuan dan perjuangan menuju DPRD Jatim dan akhirnya kandas.
Pak Warih sebagai ketua partai, pasti tidak ingin ada matahari kembar di dapil 6 (Waru-Gedangan). Matahari kembar itu adalah Warih dan Hadi. Salah satu harus ke luar. Dan Warih sebagai ketua partai tentu yang bertahan di dapil 6, dan Hadi yang ke luar.
Peta politik di DPD Golkar kini berganti kemudi, Warih tidak lagi punya taji di DPD Golkar Sidoarjo. Meski begitu, Warih harus mensyukuri nikmat 3 periode jabatan terhormat sebagai wakil rakyat di emban di DPRD Sidoarjo.
Perkiraan saya, Warih tidak lagi menghuni dapil 6 di pemilu 2024. Apabila namanya tetap dipertahankan di dapil 6, ini merupakan rejeki nomplok yang patut di syukuri. Kenapa begitu? Kekuatan akar rumput Warih hanya ada di Waru dan sebagian kecil saja di Gedangan.
Atau apakah Warih akan lompat pagar dengan menclok ke partai lain? Itu butuh nyali besar dari seorang Warih Andono dan rasanya itu tidak akan dilakukan. Kalau langkah ini dilakukan, tentu jadi guyonan menarik di Warkop pinggir barongan…. Hahhahaa