Di Dapil 6 (Waru-Gedangan) kembali ada matahari kembar. Pada pemilu 2019, matahari kembarnya adalah Warih Andono dan Hadi Subiyanto. Hadi akhirnya ‘terlempar’ dan tumbang saat dijadikan Caleg Golkar di Jatim.
Nah, matahari kembar pada pemilu 2024 nanti adalah Sekretaris DPD Golkar, Choirul Anam dan Warih Andono. Apakah ini sebuah karmapala (buah dari perbuatan), kali ini tampaknya Choirul Anam di atas angin. Prakiraan saya, Warih yang akan ‘terlempar’. Apakah dia terlempar untuk Jatim, atau tetap bertarung di Sidoarjo dengan konsekuensi pindah Dapil.
Dan bila pilihan Warih pindah Dapil, kemungkinan akan masuk di Dapil 2. Candi adalah rumah baru Warih. Dan selama ini Golkar sulit menembus Dapil 2. Di pemilu 2019, tak satupun kursi Dapil 2 diperoleh Golkar. Kepercayaan diri mantan Cawabup Sidoarjo ini harus didorong bahwa dia bukan jago kandang (Waru).
Kabar burung belakangan ini sering saya dengar, Isunya Warih hengkang ke partai PKB. Rasanya sumriwing mendengar kabar ini. Rasanya, ah tak mungkin. Pak Warih kader murni Golkar, karier politiknya dibangun mulai awal melalui Golkar. Dia pernah membesarkan Golkar ketika menjadi ketua DPD Golkar selama 2 periode. Jadi tak mungkin jadi kutu loncat.
Ikatan batinnya amat kuat bersama Golkar. Namun dalam dunia politik tak ada yang tak mungkin. Selama masih ada kepentingan tetap di situ tapi kalau sudah tidak butuh, untuk apa lagi tinggal di situ. Mendingan cari ‘rumah baru’ yang lebih sejuk dan menyenangkan.
Kali ini saya ingatkan, apabila Warih pindah PKB jangan coba-coba melamar Dapil 6. Karena di situ ada sobat saya CAK Nasih (Sekretaris DPC PKB)… Hhahahahaha