Cakrajatim.com, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Convention Center, Unair, Sabtu (27/8)
Khofifahmemberi motivasi dan memacu semangat 8.232 para generasi muda Amerta Abiseka 2022 yang tengah menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unair di Airlangga Convention Center Unair, Sabtu (27/8).
Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Akademisi Analis G20 Gracia Pramitha, Gubernur Khofifah didapuk sebagai narasumber pada Talk Show Nationalism Character Building: Sinergitas Ksatria Muda Airlangga Dalam Menyongsong G20 Menuju Indonesia Emas 2045
Suasana hangat, akrab dan penuh kekeluargaan menyelimuti seluruh rangkaian acara PKKMB. Bahkan, Gubernur Khofifah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bersama seluruh civitas akademika Unair turut bernyanyi dan berswafoto bersama ribuan Ksatria Muda Airlangga.
Di hadapan 8.232 para generasi muda Amerta Abiseka tersebut, Khofifah yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Airlangga (IKA Unair) mengajak mereka untuk menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045 serta menyambut G20.
“Saya menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan dan mencari ilmu di Universitas Airlangga. Kalian patut berbangga karena belajar di Jawa Timur, Bumi Majapahit, yang merupakan cikal bakal dari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Khofifah menggambarkan, kondisi dunia hari ini yang tengah mengalami dinamika perkembangan dan perubahan yang fluktuatif dan sulit diprediksi.
Bahkan, kini dunia tengah berada dalam ancaman krisis pangan, energi, keuangan dan ekonomi yang memberi dampak pada umat manusia. Untuk itu, diperlukan strongpartnership dan strong collaboration dengan berbagai pihak guna mengatasi seluruh persoalan yang ada.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah bahwa selama tiga tahun berturut-turut mulai tahun 2020, tahun 2021 dan tahun 2022, jumlah siswa asal Jatim yang lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri baik melalui jalur tes maupun melalui jalur tanpa tes selalu tertinggi secara nasional. “Ini adalah wujud bahwa SDM di Jatim adalah SDM yang berkeunggulan dan berkemajuan,” tandasnya.
Tidak sampai di sana, Khofifah meminta kepada Ksatria Muda Airkangga untuk ikut menggaungkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki vaksin buatan anak negeri dalam melawan Covid-19.
Vaksin Covid-19 buatan anak negeri yang merupakan buah perjuangan dari para iilmuwan Unair dan para dokter di Jatim itu bahkan oleh Bapak Presiden telah diberi nama vaksin Inovac.
Kontribusi demi kontribusi telah banyak dilahirkan oleh Unair. Dan ini menjadi kekuatan signifikan bagi Indonesia. Semoga seluruh prestasi ini mampu membawa Unair mencapai harapannya untuk naik kelas. Dari peringkat 369 menjadi peringkat 100 kampus terbaik dunia,” harapnya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan wejangan kepada Ksatria Muda Airlangga untuk senantiasa meminta restu kepada orangtua dalam berbagai aktivitas apapun.
Tak hanya itu, Ganjar juga berpesan agar Ksatria Muda Airlangga harus peduli dan hormat menghormati kepada para dosen dan pengajar selama belajar di Kampus. “Jangan lupa minta restu orangtua. Mereka di rumah menginvestasikan dan memberi pengharapan besar bagi anaknya untuk menjadi orang yang sukses,” jelas Ganjar. (di)