Sidoarjo, 21 November: Pelajar SMPN ini sudah kehilangan Budi pekerti, ramai di media sosial seorang pelajar mengumpat dan marahi polisi karena tak terima diberhentikan untuk mengunakan helm.
Video berdurasi 2 menit lebih itu beredar di group WhatsApp dan media sosial Facebook, Senin (21/11) pagi tadi.
Kanit Gakkum Polresta Sidoarjo, Iptu Ony pun membenarkan adanya kejadian pada Senin (21/11) pagi itu. Insiden itu disebutnya terjadi di Jalan Raya Jati, tepatnya di dekat exit tol Sidoarjo.
“Benar (kejadian tersebut). Yang bersangkutan sudah kami beri edukasi,” terangnya. Pelajar tidak cuma melawan petugas tapi juga berusaha mengejar orang yang sedang merekam video. Dengan kata-kata kotor, oknum pelajar ini mengumpat orang yang merekamnya.
Tak sampai di situ, bocah cilik (bocil) mengumpat dan menunjuk-nunjuk polisi dengan nada emosi sembari menangis karena tak terima aksi ngeyel nya direkam salah satu anggota polisi.
Sontak aksinya membuat pengendara sekitar lokasi kaget dan tertawa.
“Saiki ngene tak takoki helm lek ditobrokno pecah gak (sekarang gini aku tanya, helm kalau di tabrakin pecah gak),” umpat pelajar dalam video sembari menangis.
Meski ditunjuk-tunjuk dan menerima umpatan tak sopan dari pelajar itu petugas kepolisian tetap memberikan edukasi bahaya tak memakai helm di jalan raya.
Salah satu warganet di kolom komentar mengapresiasi kinerja kepolisian yang tetap sabar menghadapi amukan pelajar.
“Salut sama pak polisi nya tetap sabar.. gemas banget liat pelajar kayak gini,” tulisnya. hs