Sidoarjo – cakrajatim.com: Sejumlah rumah di Desa Wage, Kecamatan Taman jadi sasaran amukan angin puting beliung, Sabtu (8/4) . Rumah-rumah yang mengalami kerusakan, disambangi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Bupati yang minggu kemarin datang ke lokasi untuk mengecek kondisi rumah korban yang terdampak, bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga memberikan bantuan sembako.
Dari kejadian itu terdapat satu rumah warga yang mengalami kerusakan parah. Atapnya jebol akibat bencana tersebut. Dalam sidaknya, Gus Muhdlor didampingi dinas terkait serta aparat Desa Wage.
Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu memerintahkan BPBD Sidoarjo, P2CKTR Sidoarjo serta Dinas Sosial , Baznas Sidoarjo untuk bersama-sama menangani perbaikan sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut.
“Saya minta dinas terkait untuk segera menyelesaikan pendataan korban agar bantuan sosial serta perbaikan rumah bisa segera dikerjakan,”ucapnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menyempatkan melihat kondisi SDN 1 Wage. Ia juga mendengarkan aspirasi para guru sekolah tersebut.
Para tenaga pendidik tersebut menyampaikan keluh kesahnya kepada bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu terkait kondisi gedung sekolahnya yang dinilai kurang layak.
Keluhan para guru itu diterima dan bakal segera ditindaklanjuti dengan segera dilakukan perbaikan. Dengan begitu ia berharap para pelajar di SDN 1 Wage bisa belajar dengan nyaman dan aman.
“Saya tadi juga meminta dinas terkait untuk memberikan atensi lebih terhadap kondisi sekolah SDN 1 Wage,” ujarnya.
Sementara itu wabup Subandi menghadiri peringatan malam Nuzulul Qur’an dalam Kegiatan Safari Ramadhan GP Ansor dan Fatayat NU di Desa Pabean,Sedati yang menghadirkan ulama kondang KH. Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza dari Pondok Pesantren Lirboyo sebagai penceramah di masjid Nasrullah, Dusun Alas Tipis Desa Pabean, Minggu (9/4/23) sore.
Kegiatan Safari Ramadhan ini menurut Wakil Bupati Subandi adalah upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dengan mengunjungi langsung masyarakat.
“Kegiatan kita ini sebagai penguat dan pengikat tali silaturahmi kita dengan masyarakat Desa Pabean pada umumnya, sehinggga semakin memperat hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat,” jelas Subandi
Pada kesempatan tersebut, Wabup Subandi juga mengajak masyarakat muslim untuk sungguh-sungguh menjalankan ibadah amaliah di bulan suci Ramadhan ini.
“Mari kita isi Bulan Ramadhan ini dengan menjalankan ibadah puasa dan ibadah amaliah lainnya untuk meraih pahala. Karena belum tentu tahun depan bisa ketemu dengan Bulan Ramadhan lagi,” kata Wakil Bupati Subandi.
Wabup H. Subandi berpesan kepada umat muslim untuk introspeksi dan merenung saat membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Alquran.
“Saya berpesan kepada yang hadir pada malam hari ini, amalkan Al Quran pada kehidupan sehari-hari agar kita selalu berada di jalan Allah SWT,”pesan Wabup Subandi kepada para pengunjung Kampung Ramadhan.
Wabup H. Subandi menyampaikan bahwa Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mengetahui antara yang hak dan yang bathil. Salah satunya dalam surah Al Baqarah ayat ke 165. Oleh karenanya Wabup meminta umat muslim harus bisa membaca kitab suci Al-Quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW itu.
“Kita tidak boleh buta huruf, tidak bisa membaca Al Quran karena didalamnya terdapat petunjuk-petunjuk dari Allah SWT,”sampainya.
Gus Reza menyampaikan mengenai proses turunnya Alquran, di mana terdapat beberapa perbedaan waktu dalam memperingati.
“Ada orang yang memperingati turunnya Al-Qur’an pada tanggal 17 Ramadhan yang artinya proses turunnya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Namun ada juga yang memperingati turunnya Al-Qur’an pada tanggal 27 Ramadhan yang artinya proses turunnya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz sampai ke Gua Hira. Walaupun terdapat perbedaan waktu, yang terpenting dari esensi memperingati Nuzulul Qur’an adalah dapat mengambil pelajaran tentang turunnya Al-Qur’an dan mengimplementasikan Al-Qur’an pada keseharian,” papar Gus Reza.
Kegiatan Safari Ramadhan ini dilaksanakan berbuka bersama, dilanjutkan Shalat Magrib dan Isya berjamaah dan Shalat Taraweh.(adv, hd)