Sidoarjo – cakrajatim.com: Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman, di Balai Desa Kemiri, Buduran, Kamis (13/4) tadi, mengawasi distribusi pembagian beras bantuan dari Kementrian Sosial.
Usman dalam menjalankan fungsi pengawasannya ingin mengetahui langsung kelayakan penerima bantuan. “Nek gawe gelang teng kroncong yo gak layak dapat bantuan, ” Ujarnya di depan warga desa Kemiri. Namun ia bersukur, bantuan ini memang jatuh kepada warga yang memang berhak menerima.
Usman menyampaikan, bantuan beras sebanyak 10 kg/zag ini harus tepat sasaran. Jangan sampai yang menerima warga yang memang tidak layak.
Program baik yang dijalankan bupati Muhdlor, menurutnya, harus di dukung DPRD. Tidak ada alasan bagi DPRD untuk menolak program bupati. Selama program itu tujuannya untuk mensejahterakan rakyat Sidoarjo, menjadi kewajiban dewan untuk mendukung.
Di depan warga Kemiri, Usman berharap untuk mencintai bupati Muhdlor. Bupati muda ini gigih membangun dan memperbaiki keadaan rakyatnya. “Kalau baik, perlu dipilih lagi jadi bupati untuk periode kedua, ” tuturnya.
Sebagai wakil rakyat, ia menegaskan menjalankan fungsi pengawasan dalam distribusi bantuan beras warga miskin.
Kesibukan dalam satu hari ini, Usman melakukan kesalahan pengawasan distribusi di desa Pager Wojo, Suko, Buduran, Kemiri.
Kabid Dinsos Sidoarjo, Basori, mengutarakan, bantuan beras sumber anggarannya dari APBN yang disalurkan melalui kerjasama Bulog dan kantor pos. Data penerimanya sudah ada.
Seluruh bantuan beras ini diharapkan selesai pada bulan Ramadhan. “Tujuannya menekan inflasi. Biasanya harga naik menjelang lebaran. Karena itu strateginya distribusi dituntaskan hingga akhir ramadhan, ” Ujarnya. (hd)