Sidoarjo – cakrajatim.com: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo mendatangi kantor H. Usman, Ketua Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/07/2023).
Kedatangan rombongan Bawaslu Sidoarjo itu untuk meminta klarifikasi potongan video yang beredar di media sosial (medsos) saat H. Usman menjadi narasumber (narsum) pada acara persiapan masa pensiun Aparatur Siipil Negara (ASN) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo tanggal 13 Juli 2023 lalu.
Agung Nugraha, anggota Bawaslu Sidoarjo mengatakan bahwa kehadiran mereka untuk meminta klarifikasi terkait potongan video yang beredar di medsos, dimana materi slide terakhir ada gambar H. Usman beserta logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Klarifikasi ini yang terakhir. Selanjutnya akan kita tarik ke keterangan. Apakah ini bisa dijadikan temuan atau tidak,” katanya.
Diungkapkan oleh Agung bahwa sebelum meminta klarifikasi ke Usman, terlebih dulu pihaknya meminta klarifikasi kepada BKD Sidoarjo serta peserta lainnya yang saat itu menghadiri kegiatan tersebut.
Hal itu dilakukan oleh Bawaslu Sidoarjo sebagai salah satu ikhtiar pencegahan dan mengantisipasi terjadinya sengketa Pemilu, walapun saat ini belum memasuki masa kampanye.
“Ini salah satu bagian dari ikhtiar pencegahan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa klarifikasi dilakukan kepada H. Usman bukan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, namun sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) walaupun belum masuk di Daftar Calon Sementara (DCS) ataupun Daftar Calon Tetap (DCT) peserta Pemilu 2024.
Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk bersabar karena Bawaslu Sidoarjo membutuhkan waktu untuk memutuskan perkara ini setelah melakukan klarifikasi ke semua pihak.
“Satu dua hari kedepan akan konklusi,” jelas Agung.
Bawaslu Sidoarjo sangat berhati-hati sebelum mengambil keputusan terkait ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh H. Usman saat menjadi narsum di acara BKD Sidoarjo tersebut.
“Ya. Kita lihat nanti. Apakah ada regulasi yang dilanggar? Makanya kita akan kaji,” pungkasnya.
Sementara itu, H. Usman tidak mau berkomentar terkait beredarnya video dirinya di medsos, ia lebih memilih untuk menyerahkan permasalahn ini ke Bawaslu Sidoarjo.
Selain Agung, terlihat hadir Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Munjid beserta tiga orang komisioner Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sidoarjo. (hd)