Sidoarjo Cakrajatim.com
Pemerintah kini didesak segera memberlakukan aturan perdagangan dijital secara utuh dan menyeluruh, untuk membangun atmosfer bisnis dijital yang adil dan sehat.
Pemerintah sebagai regulator seyogyanya mendukung dan menciptakan persaingan bisnis yang sehat di media sosial karena inovasi seperti social commerce akan terus berkembang. Perhatikan celah potensi yang melindungi dan lebih menguntungkan konsumen.
Sebagai strategi pemasaran, perdagangan melalui media sosial memiliki dampak yang lebih besar di Indonesia mengingat karakteristik masyarakat yang suka berbagi. Ia berharap regulasi baru yang mengatur social commerce hendaknya mengutamakan prinsip melindungi semua pihak baik konsumen, pengusaha dan kedaulatan Negara.
Faktanya Pemerintah sedang menggodok revisi aturan mengenai perdagangan digital, menyangkut Peraturan Menteri Perdagangan nomor 50 tahun 2020. Perubahan Permendag itu akan rampung akhir September ini, dan harus diikuti perubahan peraturan lain misalnya aturan penananam modal. Produk impor seharusnya mendapatkan perlakuan sama dengan produk lokal, yakni memiliki izin usaha hingga izin edar.
Saat ini kepemilikan lokapasar boleh 100 persen asing. Mereka pun boleh punya lini bisnis lain termasuk produksi. Jadi perlu ada perlakuan sama antara offline dan online. Transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 877 triliun, dan barang yang diperdagangkan masih 56 persen produk asing.
Data pada Parenting Digital Day, mencatat 98% responden mengaku senang menggunakan marketplace untuk berbelanja, karena bisa dilakukan dari rumah, dan mendapatkan harga lebih murah daripada toko offline. Selain kemudahan dalam bertransaksi, marketplace juga memberi keuntungan kepada pengguna dengan banyaknya diskon atau promo.
Situs Terlaris
Berdasarkan data SimilarWeb, Shopee merupakan e-commerce dengan jumlah kunjungan situs terbanyak di Indonesia pada kuartal I 2023.
Selama periode Januari-Maret tahun ini, situs Shopee meraih rata-rata 157,9 juta kunjungan per bulan, jauh melampaui para pesaingnya.
Dalam periode sama, situs Tokopedia meraih rata-rata 117 juta kunjungan, Lazada 83,2 juta kunjungan, BliBli 25,4 juta kunjungan, dan situs Bukalapak 18,1 juta kunjungan per bulan.
Jika dilihat tren bulanannya, kunjungan ke 5 situs tersebut cenderung menurun pada Januari-Februari 2023. Namun, pada Maret 2023 trennya naik lagi bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Penurunannya sekitar 16% dibanding Januari 2023. Sama seperti Shopee, jumlah pengunjung situs Tokopedia dan Blibli juga turun dua bulan berturut-turut pada Januari-Februari 2023. Sementara kunjungan ke situs Lazada dan Bukalapak sempat naik pada awal tahun ini, tapi merosot lagi pada Februari 2023.
Sedangkan menurut Bank Indonesia (BI), sepanjang 2022 nilai transaksi e-commerce nasional hanya mencapai Rp 476,3 triliun, lebih rendah dari target awal BI yang besarnya Rp 489 triliun. Diperkirakan nilai transaksi itu turun dari target karena adanya pelonggaran pembatasan aktivitas terkait Covid-19, yang kemudian mendorong masyarakat kembali berbelanja di toko konvensional. AppStore merupakan platform resmi untuk mengunduh aplikasi ponsel berbasis iOS, milik Apple. Kinerja performa aplikasi marketplace bisa terlihat berdasarkan banyaknya unduhan di App Store. Berikut peringkat aplikasi marketplace yang ada di kategori ‘shopping’ berdasarkan informasi dari similarweb: Shopee, Tokopedia, Lazada, Akulaku.
Sedangkan aplikasi Marketplace Berdasarkan Ranking di Play Store. Sama seperti App Store, Play Store merupakan platform untuk mengunduh aplikasi di smartphone, namun hanya untuk ponsel yang berbasis Android. Informasi Similarweb mencatat peringkat di Play Store adalah Shopee, Lazada, Akulaku, Tokopedia
Pengukur Kinerja
Sebagai tambahan pengetahuan, cara kita melihat kinerja melalui peringkat di mobile phone, bisa juga diketahui dari performa di website. Matriks untuk mengukur kinerja websitenya sebagai berikut:
Website total visitor: jumlah kunjungan pengguna secara keseluruhan ke website marketplace dalam jangka waktu tertentu dari sejak diluncurkannya.
Monthly visitor: rata-rata kunjungan per bulan dari sebuat marketplace hingga periode tertentu.
Page per visit: jumlah kunjungan halaman dari website dalam satu kali. Semakin banyaknya kunjungan halaman dalam satu waktu oleh setiap pengguna, akan memberi potensi yang besar juga untuk transaksi ekonomi di website tersebut.
Unique visitor: jumlah kunjungan pengguna dari satu IP address.
Average visit: rata-rata waktu yang pengguna habiskan saat berada di website marketplace. Jadi semakin tingginya durasi, akan semakin besar juga target pencapaian website tersebut.
Bounce rate: analisis persentase pengguna yang datang dan langsung meninggalkan laman website yang dikunjungi.
Search traffic: mengukur seberapa ramai lalu lintas sebuah website marketplace. Matriks ini juga dapat meninjau kinerja marketing yang telah bekerja. (putry dya)