• Kontak Kami
1 September 2025
Cakra Jatim
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
Cakra Jatim
No Result
View All Result
Home Umum

893 Sungai Mencemaskan

cakrajatim by cakrajatim
13 Oktober 2023
in Umum
0
893 Sungai Mencemaskan
0
SHARES
17
VIEWS
Share on TwitterShare on FB

Sidoarjo – cakra jatim.com: kondisi yang dialami sungai Brantas menggambarkan sungai-sungai di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, juga mencemaskan. Hampir setiap kota besar yang berkembang penduduk maupun industrinya, selalu berada di DAS dan muara sungai.


Selain pencemaran di sungai Brantas, terdapat data banjir dan longsor di seluruh wilayah Indonesia selama 10 tahun terakhir, dikombinasikan dengan peta daerah aliran sungai (DAS) di seluruh Indonesia. Hasilnya, bencana banjir dan longsor meningkat di 893 DAS. Ini menunjukkan kondisi sungai – sungai di Indonesia membahayakan karena semakin meningkatnya aktivitas perusakan dan pencemaran lingkungan. Kali Brantas berada di urutan 5 sungai paling berisiko terjadi bencana longsor dan banjir.

RELATED POSTS

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

Lina, Warga Tarik, 7 tahun Menunggu Bantuan Bedah Rumah

Dari Malang dikabarkan sejumlah aktivis lingkungan dan periset yang tergabung dalam komunitas Capybrantas telah melakukan investigasi selama bulan Maret dan April 2023. Koordinator Divisi Riset Komunitas Capybrantas, Fernando Ardiansyah menemukan pembuangan limbah cair yang menurunkan kualitas air di Kali Surabaya. Kadar Amonia (NH3) meningkat menjadi 1,66 miligram per liter, melebihi batas baku mutu dalam PP Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Air Sungai yakni sebesar 0,.1 miligram per liter.


Dalam laporan resmi yang diterima Republika, dinyatakan temuan ini berdampak pada rusaknya komunitas plankton di kawasan Kali Surabaya, yang berfungsi memproduksi oksigen. Plankton di Kali Surabaya berada pada level yang buruk, karena didominasi oleh genus Lyngbya. Genus ini memproduksi Cyanotoxins yang mengakibatkan gatal-gatal hingga gangguan pernafasan serius bagi manusia. 
Hal ini dikhawatirkan akan memberikan dampak serius bagi nasib masyarakat yang hidup di sekitar Kali Surabaya. Apalagi Kali Surabaya merupakan sumber bahan baku air PDAM Surya Sembada yang berada di daerah Karangpilang.

Seringkali Ikan Mati 
Peristiwa ikan mati sudah seringkali terjadi di sepanjang Kali Surabaya. Catatan Mongabay, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pernah memunguti ikan-ikan yang mengambang di Sungai Surabaya. Ikan itu antara lain jenis rengkik, keting, bader, nila dan mujair. Kondisi air sungai berbau kurang sedap, sedikit berminyak dan lengket. Sungai Surabaya melintasi wilayah Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.
 
Sejumlah warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, memunguti ikan-ikan yang mengambang di Sungai Surabaya, anak sungai Brantas, Jawa Timur. Sejumlah ikan jenis rengkik, keting, bader, nila dan mujair, ditemukan mati pada Senin [23/05/2022], sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak jauh dari Desa Bambe, warga Desa Cangkir juga menemukan hal yang sama di sungai sekitar rumahnya.
Aziz, Manager Program Advokasi dan Litigasi, Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah [Ecoton], membenarkan ikan mati massal sudah sering terjadi. Penyebabnya, tingginya polutan dalam air akibat air limbah yang dibuang ke sungai tanpa diolah.
Pencemaran sungai yang dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Pencemaran sudah sangat berat. Tidak hanya ikan dan biota sungai yang mati, masyarakat yang memanfaatkan air untuk minum dan MCK, juga merasakan dampaknya.
Pernah juga dilayangkan pengaduan ke pemerintah, yakni Dinas Lingkungan Hidup provinsi dan kabupaten/kota yang dilalui Sungai Surabaya, Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Brantas, serta Perum Jasa Tirta, agar segera melakukan tindak lanjut. Pemerintah diharapkan turun ke sungai dan memeriksa sungai terkait dugaan perusahaan yang telah membuang limbah tanpa diolah.
Sebelumnya, Ecoton telah mengajukan gugatan Kepada KLHK, PUPR, dan Gubernur Jawa Timur di Pengadilan Negeri Surabaya, atas peristiwa ikan mati massal di Sungai Brantas awal 2019.

Pengadilan mengabulkan gugatan Ecoton agar pemerintah melakukan pemulihan lingkungan hidup. Namun, para tergugat mengajukan banding dan belum ada putusan Pengadilan Tinggi Surabaya.
Ecoton berharap semua pihak terlibat memperhatikan kesehatan sungai dan keberlangsungan ekosistem di Sungai Brantas. Ketimbang upaya banding, akan lebih bermanfaat membuat program pemulihan bersama, sehingga peristiwa ini tidak terus terulang. (Dya)

SendTweetShare
cakrajatim

cakrajatim

Related Posts

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

by cakrajatim
1 September 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: kemeriahan lomba Karnaval desa Banjarasri, Tanggulangin dirasakan seluruh warga desa karena diwarnai dengan penampilan sound horeg yang...

Lina, Warga Tarik, 7 tahun Menunggu Bantuan Bedah Rumah

Lina, Warga Tarik, 7 tahun Menunggu Bantuan Bedah Rumah

by cakrajatim
26 Agustus 2025
0

Sidoarjo - cakra jatim.com: Lina Agustiningsih ( 35 ), warga Desa Gampingrowo RT: 07 RW: 03 kecamatan Tarik - Sidoarjo,...

Malpraktik Klinik Siaga Medika, Keluarga Korban Mengadu ke Wabup

Malpraktik Klinik Siaga Medika, Keluarga Korban Mengadu ke Wabup

by cakrajatim
26 Agustus 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: Kesedihan mendalam menyelimuti pasangan Hasan Bisri dan Siti Nur Aini, warga Dusun Candi Pari RT 12 RW...

Kapolri Temui Gus Ubed di Langitan

Kapolri Temui Gus Ubed di Langitan

by cakrajatim
20 Agustus 2025
0

Tuban - cakrajatim.com : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Ubaidillah Faqih...

Ir Sugiono Raih Penghargaan Radar Surabaya Award  2025

Ir Sugiono Raih Penghargaan Radar Surabaya Award 2025

by cakrajatim
3 Agustus 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: lompatan besar dalam tempo tak terlalu lama lampu yang diproduksi PT Sarana Karya Solusindo dengan Bandell Lighting...

Next Post
Sekda Kab Sidoarjo Ingatkan Jantung Penyebab Kematian Tertinggi

Sekda Kab Sidoarjo Ingatkan Jantung Penyebab Kematian Tertinggi

Kota Pesisir Jawa Terpanggang

BERITA POPULER

  • Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Razia Kendaraan di Lebo, di Demo Sejumlah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anam dan Atok Lolos DCT, Umi Kaddah Terjungkal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paripurna DPRD Sidoarjo Hanya Dihadiri 16 Anggota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertikaian Bashor dan Bambang Berujung ke BK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Pilihan

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

1 September 2025
Polda Jatim Gelar Sholat Ghoib Untuk Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan

Polda Jatim Gelar Sholat Ghoib Untuk Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan

30 Agustus 2025
Cakra Jatim

CakraJatimdotcom menghadirkan berita lokal Surabaya dan Jawa Timur dengan isu terkini dari politik, pemerintahan dan lifestyle dengan Cepat dan Tepat.

Susunan Redaksi

  • Kontak Kami

© 2020 CakraJatim.com

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Travel
  • LandScape
  • Kuliner

© 2020 CakraJatim.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In