Sidoarjo – cakrajatim.com: Pansus RTRW Sidoarjo, mulai menyisir kawasan perbatasan Sidoarjo dengan Kabupaten tetangga seperti Gresik, Mojokerto, Surabaya dan Pasuruan.
Pansus yang diketuai Adhi Samsetyo, Rabu (16/11) siang, meninjau desa Kedungbocok, Tarik dan desa Singkalan dan Pringgondani, Balongbendo. Dua desa ini berada di kawasan perbatasan. Kedungbocok merupakan desa pinggiran yang berbatasan dengan Mojokerto, sedangan desa Singkalan berbatasan dengan Gresik.
Adhi Samsetyo menjelaskan, kegiatan pansus RTRW untuk melakukan check n recheck kawasan yang sudah terdeteksi satelit. Satelit memotret bidang tanpa bisa memastikan status lahan. Yang tampak hijau tidak peduli itu warna atap genteng, atau lapangan sepakbolasepakbola dinyatakan sebagai lahan hijau. Padahal varian lahan hijau itu banyak.
“Padahal kita butuh data akurat, berapa luas lahan hijau, kuning, Abu-abu, ” Terangnya. Kenapa Pansus mendatangi perbatasan antardaerah untuk mengetahui saluran irigasi, sungai dan persawahan. Agar tidak terjadi saling klaim kawasan antara Sidoarjo dengan Kabupaten sebelah.
Ia menegaskan, prinsipnya pansus RTRW harus bekerja hingga tuntas. Makanya diharapkan wartawan ikut membantu dengan memberitakan sesuatu yang benar.
Sujalil, anggota pansus mengaku geram dengan berita yang menyudutkan pansus RTRW. “Tolong, wartawan menulis jangan berdasarkan isu yang tidak benar. Karena berita itu menggoyahkan anggota Pansus, ” Pintanya. (hd)