Sidoarjo – cakrajatim.com: Dalam dua tahun terakhir pembangunan infrastruktur Kabupaten Sidoarjo begitu pesat. Membangun sekolah baru, jalan layang, frontage road, rumah sakit dan Puskesmas.
Ketua RW 11 desa Tropodo Waru, Zaenal, menyebut seorang pemimpin yang dilihat hasil karya melalui pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Dan apa yang saya rasakan hasipnya Bupati Muhdlor seperti memimpin Sidoarjo 10 tahun. Padahal baru berjalan 2 tahun lebih” ujarnya.
Tidak bisa dibayangkan bila Sidoarjo kelak 10 tahun dibawah kepemimpinan Bupati Muhdlor. Sidoarjo tidak akan kalah dengan pembangunan kota-kota besar lainnya. Dengan kondisi sekarang saja Sidoarjo punya 3 flyover di Aloha, Tarik dan Krian.
Ketua RW 2 desa Buduran, Tri Agus, beranggapan program Bupati dengan mengundang partisipan publik menjadi aspek pelengkap pembangunan. Lomba bersih kali, lomba foto untuk anak sekolah termasuk lomba karya jurnalistik, foto dan teve adalah program edukatif keterlibatan publik yang paling nyata.
Jadi, masyarakat tidak hanya jadi penonton dan penikmat hasil-hasil pembangunan tapi juga ikut terlibat didalamnya. Seperti lomba bersih sungai, desa menyambut positif dengan terjun membersihkan sungai di beranda desanya.
Bila keterlibatan publik dengan cara seperti tiap tahun digelorakan, akan timbul kesadaran sendiri. Jadi tanpa diminta publik akan terjun membersihkan dan menjaga sungainya tetap bersih.
Sebenarnya masyarakat Sidoarjo sangat mencintai lingkungannya. Tinggal bagaimana mesin pendorong digerakkan untuk merubah kebiasaan. “Pada lini Bupati Muhdlor harus diacungi dua jempol” Ujar Tri.
Ketua BPD desa Singkalan, Balongbendo, Muhamad Su’ud, tingkat pastisipasi masyarakat untuk bergerak dalam bidang ekonomi cukup besar. Di kecamatan Balongbendo, ini masyarakatnya suka bisnis (UMKM) dan mereka butuh bimbingan teknis dan pemasaran dari pemerintah Sidoarjo.
Su’ud meminta Pemkab harus ikut mendorong sebagai sales dengan mencarikan pasar untuk para UMKM. Bila ada jalan untuk usahanya bisa berkembang pasti ekonomi desa akan tumbuh pesat di Balongbendo.
Secara garis besar, Bupati Muhdlor telah memberi dampak bagi partisipasi masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Seperti jalan aspal dan jalan layang akan memudahkan transportasi ke berbagai arah. Orang tidak malas untuk mengembangkan usahanya. Karena bagaimanapun infrastruktur adalah urat nadi ekonomi. Seperti cara presiden Jokowi membangun jalan tol Trans Jawa.
Apa yang dilakukan Bupati Muhdlor selama ini menunjukkan keberpihakan pada masyarakat Sidoarjo. Gus Muhdlor menangkap aspirasi dengan bottom up. Menyaring dari bawah untuk kemudian dijadikan dasar menentukan kebijakan.
Kuncoro, warga perumahan Jalaland, Gedangan, pembangunannya flyover Aloha adalah bukti kerja nyata seorang Bupati. Flyover Aloha adalah legacy spektakuler yang akan tercatat dalam dokumen sejarah yang membuktikan keseriusan Gus Muhdlor dalam membangun Sidoarjo.
Bukan hanya masyarakat Sidoarjo yang diuntungkan tetapi seluruh masyarakat yang memiliki ketergantungan dengan Bandara Juanda. Satu tahap sumber kemacetan sepanjang jaman yang dirasakan di Aloha telah terurai dengan telah berfungsinya flyover Aloha. (hd)