Sidoarjo – cakeajatim.com: Haul Desa atau ruwat desa Pagerngumbuk diperingati dengan menggelar Wayang kulit di balai desa. Giat acara digelar pada minggu tanggal 16/02/2025 nampak hadir kepala desa M.Abdul Malik beserta perangkat, Camat, BPD, LPMD.
Abdul Malik Menuturkan adanya Ruwat Desa ini adalah sebuah tradisi turun temurun yang selalu diperingati setiap tahun, yang unik dalam acara ini di haruskan menyembeleh seekor kerbau, menurut kisah lama antara penduduk pager dan ngunbuk dulunya ada perselisihan yang tidak kunjung berakhir.
Agar bisa bersatu kembali oleh sesepuh desa di sembelehlah seekor kerbau untuk di makan bersama oleh kedua belah pihak yang berselisih dan memang benar perselisihan mereka pun berakhir dan bisa bersatu kembali dengan hidup rukun, tenang dan damai sampai sekarang.
Modin setempat pun mengiyakan tentang kisah yang pernah terjadi di desanya, maka dari itu masyarakat desa Pagerngumbuk tidak mau meninggalkan tradisi ini, bahkan warga desa dengan cara bergotong – royong sudah mempersiapkan dari jauh hari untuk merayakannya.
Dengan harapan agar kedepannya bisa menjadi lebih baik selalu hidup rukun, saling tolong menolong dan di jauhkan marah bahaya, Sebelum wayang kulit di tampilkan masyarakat menggelar Do’a bersama yang di khususkan kepada leluhur – leluhur desa. Berkat jasa beliau yang begitu besar babat alas untuk di huni dan mampu menyatukan warga yang berselisih, sebagai bentuk kepedulian kami warga desa saling bahu membahu dengan pemerintah desa untuk selalu memperingatinya di setiap tahun. ( Dik )