Sidoarjo – cakrajatim.com: Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Rahmat Muhajirin, Kamis (19/6) pagi, secara tegas menyatakan Fraksi Gerindra tetap solid dengan memilih walk out (WO) saat Bupati menyampaikan jawaban atas PU Fraksi.
“Tidak ada keraguan bagi Gerindra untuk menyikapi ucapan Bupati Subandi yang menyebutkan DPRD Sidoarjo menghambur-hamburkan uang, ” Ujarnya. Sikap tegas Fraksi Gerindra sudah ditunjukkan dalam PU (Pandangan Umum) Fraksi yang meminta Bupati untuk menarik ucapannya dan memberikan klarifikasi apa dasarnya Bupati mengeluarkan ucapan seperti itu.
Langkah Fraksi Gerindra untuk WO saat Bupati menyampaikan jawabannya karena permohonan maaf yang ke luar dari Bupati dinilai tidak tulus.
Menurut Rahmat yang didampingi Ketua DPC Gerindra, Mimik Idayana. Bupati Subandi saat menyebut DPRD Sidoarjo menghambur-hamburkan uang diucapkan dalam forum resmi, depan pimpinan OPD dengan seragam resmi Bupati. Lalu viral di medsos.
“Jadi dia tidak ngomong di pinggir jalan, ” Terangnya. Ketidakhadiran 6 anggota Fraksi karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Kayan dan Irda mengikuti pelantikan mantunya di Jakarta. Zayin jadi pendamping haji, Supriyono sakit, Anang menjalani tugas Fraksi, Yunik yang tidak diketahui alasan ketidakhadiran.
Wakil Ketua DPRD, Kayan, menampik anggapan fraksinya tidak solid. Kalau sudah perintah partai apapun akan dijalankan. Bila dipandang harus WO dari paripurna maka semua anggota akan patuh.
Kayan mengaku, dirinya tidak hadir dalam paripurna karena ada wisuda suami anaknya di Jakarta. “Saya harus mendampingi anak saya ke Jakarta, ” Terangnya. (hds)