Cakra – Sidoarjo: Banjir yang melanda desa Kedung Banteng, Banjar Panji dan desa – desa sekitarnya sudah diupayakan penanganan maksimal oleh Pemkab, namun belum dapat melenyapkan banjir. Banjir hingga saat ini masih menjadi ancaman yang terus mengganggu aktivitas warga setempat.
Muncul gagasan DPRD Sidoarjo membentuk Pansus karena menganggap persoalan banjir Kedungbanteng, Banjar Panji tidak mungkin diselesaikan sendiri oleh Pemkab. Banjir di tempat ini menjadi satu mata rantai dengan luapan lumpur Lapindo. Dibutuhkan kerjasama pemkab dengan pemerintah pusat melalui pembentukan pansus.
Untuk sedikit meringankan warga yang terdampak banjir, Ketua dan beberapa anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kabupaten Sidoarjo menggelar Bakti sosial (Baksos) dengan menyalurkan ratusan paket sembako kepada warga setempat, Sabtu (23/01) kemarin
Baksos hari ini dipusatkan di Desa Banjarpanji, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi PKB, Abdillah Nasih, menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang sampai saat ini masih menggenangi tiga desa tersebut.
“Ada tiga kegiatan yang kami laksanakan pagi hari ini, disamping bakti sosial pembagian sembako, juga menggelar pengobatan gratis, Insyaallah kami bersama GP Ansor juga akan membuka posko pengaduan dan hal-hal yang berkaitan dengan penanganan banjir,” kata Cak Nasih, sapaan akrabnya.
Menurutnya, masalah banjir di Kabupaten Sidoarjo adalah masalah klasik, dirinya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat agar bisa menyelesaikan masalah banjir ini.
“Kabupaten Sidoarjo ini dilintasi oleh tiga sungai besar, yakni Sungai Buntung di Kecamatan Waru, kemudian di tengah ada Sungai Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kota, dan di selatan ada Sungai Ketapang Kecamatan Tanggulangin. Ketiga sungai ini ketika meluap, maka yang terdampak adalah masyarakat,” tegasnya.
Dijelaskannya, tidak mudah dalam menyelesaikan masalah banjir di Sidoarjo ini, salah satu sebabnya adalah kontur tanah yang miring, ketika yang wilayah atas membutuhkan air akan mengakibatkan banjir di wilayah bawah.
“Penyebab banjir berikutnya adalah kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan menutupi saluran air di depan rumahnya. Mari kedepan kita dukung bersama-sama, karena niatan baik Fraksi PKB maupun Pemkab tidak bisa berjalan mulus tanpa bantuan dari semua masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Winarti, salah satu warga penerima bantuan yang tinggal di Desa Banjarpanji RT 003 RW 001 memberikan apresiasi atas Baksos yang digelar Fraksi PKB DPRD Sidoarjo.
“Terimakasih PKB, bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Banjir ini telah menggenangi sampai ke dalam rumah kami,” ujarnya. (hadi)