Cakrajatim – Batam: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar forum silaturahim dengan warga masyarakat Jatim yang merantau dan tinggal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (30/4) malam.
Silaturahim dalam rangka Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah tersebut diadakan di Pena Hall, Teluk Tering, Batam Kota Kepri dengan mengundang hampir seluruh elemen perwakilan warga perantau asal Jatim di Kepri.
Dalam kesempatan tersebut secara khusus Gubernur Khofifah mengingatkan dan mengimbau masyarakat perantau Jatim untuk tak mudik di lebaran tahun ini. Pasalnya meniadakan mudik menjadi kebijakan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Untuk itu, ia mengajak warga Jatim di Kepri juga sabar dan legowo dengan tak mudik atau pulang kampung tahun ini.
“Biasanya kalau mudik yang ditemui adalah para orangtua, atau keluarga yang dituakan dalam keluarga. Padahal para orangtua pinisepuh punya kerentanan atau risiko yang lebih tinggi jika sampai terpapar
Covid-19. Risikonya para orangtua meninggal dunia jika terpapar Covid-19 itu bisa mencapai 48 persen. Untuk itu, jika Anda semua sayang dengan keluarga sepuh kita di kampung, cara menunjukkannya di masa pandemi adalah dengan tidak mudik. Saling mendoakan dari jauh semoga lebih baik,” tegas Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah juga mengapresiasi keruguyubrukunan warga Jatim di Kepri. Bahkan mereka kompak menyambut kedatangan Khofifah dengan jajaran panjang karangan bunga ucapan selamat datang.
Dari sisi seni, budaya, hingga ekonomi dan sifat persaudaraan (seduluran) di antara mereka dikatakan Khofifah saling berkaitan erat. Meskipun tinggal di Batam, tetapi hatinya tetap ada di Jatim. “Kalau suasananya guyub seperti ini bisa membangun komunikasi yang baik. Tentu kita berharap akan bersambungan dengan pangsa pasar yang bisa mengakses pasar sini dengan membangun koneksitas potensi yang ada di Jatim,” jelas Khofifah. hadi