Sidoarjo: Pandemi covid tak sepenuhnya melumpuhkan ekonomi dan interaksi sosial. Ada sisi positif yang timbul di luar perkiraan, ternyata covid memberi pelajaran berharga untuk meneguhkan peran dan fungsi orang tua terhadap anak.
Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman dalam workshop bertajuk “Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi Menuju Merdeka Belajar” di Tulangan, Rabu (29/9) siang, di masa pandemi peran orang tua sangat dominan, bisa sebagai pendamping utama dalam pendidikan anak.
Covid mengajarkan posisi orang tua sebagai guru sekaligus motivator dan fasilitator berbagai kebutuhan belajar anak dan kebutuhan lain.
Dengan model pelajaran berbasis daring (jarak jauh), justru menstimulan anak belajar mandiri dan bebas mengaktualisasi diri. Akhirnya dengan pola daring ini banyak pelajaran yang bisa diambil, para guru berkesempatan mengembangkan pola pembelajaran yang tepat untuk siswanya.
Menurut kader PKB ini, dia bebas menilai kualitas sesuai kemampuan nalar yang berbasis literasi. Dan cara ini bisa memperkuat pendidikan yang berkarakter.
Kisi-kisi positif seperti ini yang sulit didapatkan di masa pendidikan konvensional sebelum menjalarnya pandemi covid.
Tanpa disadari, menurut Usman, pelajaran via daring memberikan manfaat lain yaitu merevitalisasi pembelajaran siswa. Revitalisasi identik salah satu cara giatkan lagi aktifitas belajar mengajar. Dan perubahan ini akan terus bergerak dalam koridor inovasi.
“Mari kita cermati, dunia pendidikan Sidoarjo tak berbeda dengan kata lain mematuhi peraturan pemerintah menjaga Prokes,” ujarnya.
Usman meminta para guru jangan takut berinovasi, tak perlu ragu membuka komunikasi dan membahas pentingnya program tatap muka serta cermati masalahnya. (hds)