Cakrajatim.com, Sidoarjo: DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertema “Membangun Sidoarjo Cerdas Sehat Dinamis Dan Sejahtera”, Minggu (27/3/2022).
Hadir pada kegiatan yang digelar di Masjid Al Amin kawasan Lebo Sidoarjo ini, Kepala Bakesbangpol Sidoarjo DR Mustain Baladan, ketua LDII Sidoarjo M.Fauzan SPd, Ketua DPW LDII Jatim Amrozi Konawi, Pimpinan Cabang dan Anak Cabang LDII se Sidoarjo.
Ketua LDII Sidoarjo, M.Fauzan menegaskan bahwa Moment Rakerda ini, adalah moment penting yang menunjukkan bahwa LDII adalah organisasi yang memiliki agenda kegiatan yang jelas.
“Meskipun Rakerda ini baru bisa kita gelar di bulan ketiga, saya berharap pelaksanaan Rakerda ini bisa menyepakati seluruh kegiatan kita selama setahun ke depan,” ujar Fauzan.
Selanjutnya Fauzan menyatakan, momentum Rakerda ini sekaligus adalah wujud sumbangsih kepada Pemerintah daerah, sebagai wujud siinergitas antara program LDII dengan program pembangunan pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
“Sesuai dengan tema Rakerda kita yakni Membangun Sidoarjo Cerdas Sehat Dinamis Dan Sejahtera”, maka ini selaras dengan 17 visi misi Bupati Sidoarjo,” ujar ketua LDII Sidoarjo ini.
Disambutan lain, Ir.H.Amrozi Konawi ketua DPW LDII Jawa Timur memberikan apresiasi kepada DPD LDII Sidoarjo, yang dengan semangat menggelar Rakerda ditahun 2022 ini .
Ketua DPW LDII Jatim juga menegaskan, Rakerda ini memang harus dilaksanakan, karena merupakan rangkaian dari sebuah organisasi.
“Program kerja harus sesuai dengan Visi-Misi organisasi, yakni pelayanan, pengembangan dan perlindungan,” tutur Amrozi.
Yang dimaksud pelayanan menurut Amrozi, adalah pengurus LDII harus bisa menyiapkan waktunya melayani masyarakat dengan hati yang ikhlas.
Yang kedua adalah fungsi pengembangan, yakni terus menebar kebaikan dan mencegah kemungkaran di masyarakat, serta melengkapi kepengurusan PC LDII di Sidoarjo.
“Di Sidoarjo ini masih ada 17 Pengurus Cabang dari 18 kecamatan di Sidoarjo. Karenanya sebagai fungsi pengembangan, harus kita kembangkan menjadi 18 Cabang,” pesan Amrozi.
Sedangkan untuk fungsi perlindungan yakni melindungi segenap keluarga besar LDII di Sidoarjo, untuk bisa selaras dengan program kerja di pemerintah daerah.
“LDII tidak ada DNA menjadi oposisi dari pemerintah. Karenanya LDII selalu mendukung program kerja dari pemerintah,” tutur Amrozi.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Sidoarjo DR Mustain Baladan dalam arahannya, berpesan agar Rakerda LDII ini bisa berjalan baik dan bisa memberikan manfaat kepada pembangunan Sidoarjo.
“Saat ini banyak bermunculan organisasi yang selalu mengklaim benar sendiri dan sering berseberangan dengan pemerintah. LDII yang menjadi salah satu organisasi besar di Sidoarjo, saya berharap bisa menjadi contoh positif bahwa selaras dengan visi misi pemerintah,” pesan Mustain Baladan.
Mustain juga berpesan, dalam berdakwah, agar bisa tetap menghormarti dan menggunakan budaya setempat.
Hal ini sangat penting, mengingat jika berdakwa tidak menyelarasankan dengan budaya setempat, maka akan ditolak oleh masyarakat.
“Eman-eman jika berdakwa ditolak oleh masyarakat, dan LDII ini, saya yakin dalam berdakwa selalu selaras dengan pemerintah. Bahkan untuk keselarasan dengan pemerintah, LDII selalu bisa membaca dengan baik visi dan misi pemerintah sehingga selalu selaras,” tutup Muatain. (hdi)
Perhatian Abah Gik Terhadap Penyandang Disabilitas
Cakrajatim.com - Sidoarjo: Abah Gik (Sugiono Adi Salam) menaruh perhatian pada wong cilik dan penyandang disabilitas. Dia selalu berbagi rejeki...