Surabaya, Rumah sehat hasil kerjasama Yayasan Seribu Senyum bersama PT Bank Mandiri melalui Mandiri Amal Insani (Laznas Bank Mandiri) diresmikan penggunaannya oleh Wagub Emil Elistianto Dardak, di Jl Kemangi no 3, Surabaya, Selasa (27/9).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Wagub Emil. Tak hanya meresmikan, mantan Bupati Trenggalek ini juga berkesempatan melihat isi Rumah Sehat Mandiri.
dalam rumah sehat itu terdapat 3 kamar, masing-masing kamar memiliki 2 ranjang untuk pasien dan keluarga. Rumah ini dapat ditempati 6-7 orang. Guna memudahkan dan memberi kenyamanan pada pasien, di dalam rumah juga dilengkapi fasilitas toilet berupa WC duduk dan jongkok. Rumah Sehat Mandiri juga menyediakan konsultasi kesehatan untuk masyarakat sekitar di front office yang senantiasa dijaga oleh perawat.
Dalam sambutannya, Wagub yang akrab disapa Emil itu menyambut baik atas peresmian rumah sehat ini. Dalam hal ini masyarakat kurang mampu tak perlu ragu lagi untuk menjalani pengobatan di kota karena sulitnya akomodasi.
Lebih lanjut disampaikan Emil, Rumah Sehat Mandiri ini memberikan kemudahan tempat singgah bagi pasien yang menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan di Surabaya. Dengan Rumah Sehat Mandiri, maka akses terhadap kesehatan makin terbuka untuk berbagai kalangan, terutama menengah kebawah.
“Rumah Sehat Mandiri ini tujuannya untuk membantu pasien dan keluarga pasien dari kalangan yang kurang mampu dengan memberikan layanan hunian sementara bagi yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Surabaya,” jelasnya.
menambahkan, banyak pasien dari daerah luar Surabaya yang kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal terjangkau di daerah metropolis. Sedangkan, pengobatan di rumah sakit tak berlangsung hanya sehari dua hari saja.
Mantan Bupati Trenggalek itu menceritakan pengalamannya dahulu, ketika ada warga Trenggalek yang hendak berobat ke Malang tetapi terhalang oleh akomodasi.
“Ada warga Trenggalek yang berobat ke Malang dan kebingungan cari tempat tinggal. Karena keterbatasan maka saat itu kami di Pemkab hanya bisa membantu seadanya aja. Dengan adanya fasilitas seperti ini, masalah demikian bisa tertangani,” sebutnya.
Karena itu, Emil optimistis bahwa fasilitas ini akan disambut baik oleh masyarakat dan menjadi sarana untuk saling membantu. “Saya optimistis bahwa Peresmian Rumah Sehat Mandiri ini merupakan suatu ikhtiar yang akan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, dapat memberikan manfaat, serta akan menjadi ladang kebaikan dan keberkahan,” ungkapnya.
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder yang terlibat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seperti ini, salah satunya dengan yayasan-yayasan kepedulian sosial. Ia pun mengimbau agar sarana akomodasi ini senantiasa dikelola dengan baik dan diperhatikan higienisitasnya. Harapnya, fasilitas ini dapat terus memberikan manfaat, membantu pasien serta keluarga pasien di Jawa Timur yang membutuhkan tempat tinggal selama menjalani pengobatan di rumah sakit. (di)