SIDOARJO, 27 Desember: Dinkes Sidoarjo sebaiknya fokus melayani kesehatan masyarakat. Tidak perlu repot-repot mengerjakan proyek fisik seperti membangun Puskesmas, pemeliharaan bangunan.
Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Hamzah Purwandoyo, dalam hearing dengan Dinkes Selasa (27/12) tadi, meminta agar Dinkes kembali pada tupoksinya melayani kesehatan masyarakat. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, pengadaan alkes dan obat-obatan dan komisi C akan memberikan rekomendasi kepada Dinkes.
Untuk pekerjaan proyek bangunan butuh ilmu teknik sipil, tidak bisa fisik dilihat kasat mata tetapi juga infrastruktur bangunan itu harus sesuai kaidah rumah sakit.
Hasil sebuah pekerjaan proyek bukan darin keahlian kontraktor tapi dari pengawasnya. Kalau pengawasnya ahli makan hasil pekerjaan proyek dipastikan baik. Tapi kalau konsultan pengawasnya tidak ahli, proyeknya pasti babak belur.
“Saya pernah sidak, konsultan pengawas tidak bisa membaca gambar. Benar ini konsultannya tidak bisa membaca gambar proyek, ” Ucapnya.
Anggota FKB ini menyarankan urusan proyek fisik sebaiknya diserahkan ke Dinas Perkim Sidoarjo. “Biarkan Perkim yang bekerja sesuai tupoksinya, ” Katanya.
Namun kadinkes, Feni Apridawati, meyakinkan bahwa pihaknya dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab menyelesaikan proyek pembangunan fisik. Saya sering ke lapangan kordinasi dengan konsultan dan kontraktor.ia tegaskan tidak ada serupiahpun ke luar dari kontraktor untuk dinas. Ia menekankan yang paling penting proyeknya baik. (cak)