Sidoarjo- cakrajatim.com: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar sosialisasi obat ke masyarakat Sidoarjo melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang Waspada Obat Ilegal bersama anggota Komisi IX DPR RI H Sungkono sebagai pemateri. Sosialisasi digelar di KTT Kafe Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (4/3/2023) diikuti 400 orang.
Sungkono meminta warga berhati-hati dan waspada dengan obat ilegal. Saat ini katanya sangat banyak produk ilegal yang beredar dan itu sangat membahayakan bagi yang mengkonsumsi dan memakainya.
Maka katanya, setiap membeli produk harus diperhatikan izin edar dan masa kadaluarsanya. Intinya kata dia kalau tidak ada izin edar jangan dibeli.”Jangan minum obat yang tidak ada izin edar,” tegas H Sungkono kepada warga.
Ke hadapan warga, H Sungkono dari FPAN juga mengingatkan obat berbahaya sejenis narkotika. “Jika dipakai dan diminum produk itu sangat berbahaya bagi tubuh,” tegas Sungkono dari dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo).
Pada kesempatan ini H Sungkono bersama pemateri dari BPOM juga membuka sesi tanya jawab. Salah satunya warga bertanya terkait cara mengetahui obat yang berbahaya.Hal ini dijawab dengan gamblang oleh H Sungkono maupun pemateri dari BPOM. Sekaligus H Sungkono dan pihak BPOM juga mengajarkan warga untuk memahami dengan baik ciri-ciri obat yang berbahaya.
Pertanyaan warga yang lain, meminta agar pihak BPOM dan anggota Komisi IX DPR RI mengajak penjual obat ikut sosialisasi. Sehingga mereka bisa menghentikan penjualan produk ilegal tersebut.
Pesan penting yang tidak henti – hentinya selalu disampaikan kepada para peserta yang menghadiri sosialisasi bersama BBPOM di Sidoarjo adalah sebelum membeli produk Obat harus selalu melakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa), dengan melakukan CEK KLIK bisa meminimalisir bahaya akibat mengonsumsi produk Obat yang tidak aman.
Koordinator Tim Kegiatan H Sungkono, Nurul Ahdi mengungkapkan bahwa H Sungkono sengaja menggelar sosialisasi di Kabupaten Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian Sungkono dengan warga.”Pak Sungkono selalu turun ke lapangan bertemu dengan warga, membawa program, menyerap aspirasi dan memberikan pendidikan terkait bidang yang instansi pemerintah yang menjadi mitra Komisi IX DPR RI. Semua itu adalah bentuk kepedulian beliau kepada warga,” kata Nurul Ahdi yang tokoh LSM Sidoarjo ini. (di)