Sidoarjo – Cakrajatim.com: Meluasnya pemberitaan transaksi janggal sebesar Rp 300 triliun yang dilakukan ratusan pegawai Kemenkeu, jangan sampai membuat masyarakat apatis membayar pajak. Wajib pajak harus membuang jauh-jauh ketidakpercayaan terhadap lembaga Kemenkeu.
Anggota MPR RI, H Sungkono, dalam sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, jumat (10/3) siang, menyatakan, Dalam kehidupan bernegara pajak memiliki peranan yang sangat penting, khususnya dalam pembangunan ekonomi.
Membayar pajak adalah kewajiban dan keharusan yang harus dipatuhi wajib pajak karena pajak itu akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan seutuhnya untuk kepentingan publik, untuk menggaji aparatur pemerintah.
Fungsi pajak sangat berperan bagi pembangunan negara dan masyarakat. Pajak digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dibayarkan oleh rakyat kepada Negara berdasarkan undang-undang yang berlaku. Fungsi pajak begitu penting sehingga setiap orang harus memenuhi kewajiban pajaknya.
“Marah, memang marah. Sakit memang sakit. Siapa yang tidak marah mendengar penggelapan uang sebesar itu, ” Ucapnya di depan ratusan warga yang menghadiri acara sosialisasikan tersebut. Siapa yang tidak sakit mengetahui ada ratusan pegawai Kemenkeu yang menari-nari diatas penderitaan warga miskin. Tapi apakah kita apatis untuk membayar pajak?
“Jangan apatis. Sikap apatis dalam membayar pajak akan mengganggu roda ekonomi. Biarlah kasus pengemplangan pajak itu ditangani KPK dan Hukum pasti memberikan sanksi setimpal atas perbuatan kejahatan seperti itu,” Ucapnya.
Ia meminta masyarakat tidak terganggu pemberitaan itu. “Boleh kita sakit tapi jangan lupa membayar pajak, ” Ucapnya. Pajak untuk rakyat, tidak ada satupun negara di dunia ini yang bisa hidup tanpa pajak.
Dalam suasana dunia yang dihantui resesi global, justru wajib pajak di negara kita harus rajin memenuhi kewajiban membayar pajak. Karena sektor ini yang membuat Indonesia kebal terhadap gangguan resesi.
Dalam kehidupan bernegara pajak memiliki peranan yang sangat penting, khususnya dalam pembangunan ekonomi.
Sungkono merasa yakin, wajib pajak masih percaya terhadap aparatur perpajakan. Secara umum Akuntabilitas Kemenkeu masih baik, asalkan masyarakat secara terus menerus di edukasi pentingnya membayar pajak. (hadi)