Sidoarjo – cakrajatim.com: Kinerja BUMD Aneka Usaha (AU) Sidoarjo mulai bergeliat setelah tertidur sekian lama. Dalam tahun 2023 ini AU mampu menyetorkan PAD sebesar Rp 539 juta.
Ini sebuah lompatan besar. Setoran PAD yang terjadi tahun ini jauh melampoi pendapatan tahun sebelumnya di kisaran seratus jutaan. Contohnya PAD yang disetorkan AU pada tahun 2022 hanya Rp 137 juta.
Pjs Direktur Aneka Usaha, Budi Basuki, membenarkan BUMD yang dikelolanya mampu menyetorkan PAD pada tahun ini sebesar Rp 539 juta yang artinya mengalami kenaikan lebih 400 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pendapatan terbesar dari perusahaan ini bukan dari gas atau properti tapi tetap dari divisi percetakan. Untuk gas tidak menghasilkan pendapatan, karena sumur gas di Tanggulangin sudah tidak produksi lagi. “Pendapatan kami disupport dari divisi percetakan, ” Katanya.
Ia berharap, seluruh elemen/OPD Sidoarjo untuk percetakan melakukan kerjasama dengan AU. Apabila elemen ini bersedia bekerja sama dengan AU, kemungkinan pendapatannya akan lebih besar. Dampaknya memberikan konstribusi pada setoran PAD ke APBD Sidoarjo.
Budi Basuki yang menjabat Kabag PBJ Sidoarjo saat ini memegang sementara jabatan sebagai pejabat sementara di Aneka Usaha. Dalam waktu dekat posisi direksi Aneka Usaha secara difinitif akan diserahkan pada orang lain.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo membuka rekrutmen terbuka untuk mengisi lima jabatan penting di tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Yakni, BPR Delta Artha, Perumda Delta Tirta dan PT Aneka Usaha. (hd)