• Kontak Kami
19 November 2025
Cakra Jatim
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
Cakra Jatim
No Result
View All Result
Home Umum

Badai El Nino Mengancam Ketahanan Pangan

cakrajatim by cakrajatim
8 Agustus 2023
in Umum
0
Badai El Nino Mengancam Ketahanan Pangan
0
SHARES
17
VIEWS
Share on TwitterShare on FB

Sidoarjo – cakrajatim.com:
Di antara berbagai sektor yang akan terdampak El Nino, bidang pertanian dan ketahanan pangan lah yang paling rawan dan rentan. Gangguan sekecil apapun pada stabilitas pangan nasional, akan memicu beragam masalah ke bidang lainnya.


Contoh kecukupan beras, bila panen menyusut akan berakibat stok nasional terguncang. Harga beras akan bergolak. Pemerintah terpaksa impor beras lebih banyak, yang menggerus APBN. Impor komoditas pangan yang lainnya pun berpotensi melonjak, kecuali impor garam yang diuntungkan karena panas terik berkepanjangan.

RELATED POSTS

Angin Kencang Robohkan Atap Rumah Warga Krembung

Restoran UMKM di Gelar di Delta Mayang

Jawa Timur sendiri sebagai penyangga utama produksi pertanian nasional, mempercepat tanam padi. Ini mengingat sampai akhir Juni 2023 lalu masih ada sisa-sisa hujan (tergolong kemarau basah). Di musim kemarau Agustus hingga September, diharapkan padi sudah setengah jadi. Sebagian lahan padi akan bertahan. Tetapi di areal sawah tadah hujan yang minus irigasi, bisa terancam panen minimal atau bahkan gagal panen.


Areal sawah di sepanjang Kali Brantas, Kabupaten Blitar hingga Madiun dan Mojokerto, aman dari kekeringan. Berdeda dengan Kali Bengawan Solo yang mengalir di Kabupaten Bojonegoro hingga Ujung Pangkah, lebih rawan kekeringan. Ini disebabkan tata kelola Kali Brantas masih lebih baik dibandingkan Bengawan Solo di saat puncak kemarau. Brantas tetap melimpah airnya, Bengawan Solo surut sangat dalam.
 
Percepat Tanam Padi 
Percepatan tanam padi ini merupakan perintah Presiden dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Gerakan ini diawali di enam daerah penghasil beras terbanyak di Jatim yaitu Jember, Ngawi, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, dan Sumenep. Ancaman kemarau basah adalah merebaknya hama tanaman, terutama wereng dan tikus.
Disiapkan pula pengelolaan pasca panen berikut distribusi hasil pertanian, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta gugus tugas. Hasil pertanian disegerakan terjual dan tidak memberatkan petani, dari segi penyimpanan maupun jaminan harga jualnya.

Dikutip dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan, dinyatakan “Gerakan Percepatan Tanam” dimulai April-September dilaksanakan di 8 wilayah andalan, 9 wilayah utama dan 16 wilayah pengembangan. Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih, alat mesin pertanian, asuransi pertanian dan pendampingan agar percepatan tanam sukses dan memberikan hasil yang tinggi. 
Pada musim tanam ini ditargetkan tanam seluas 5,6 juta hektar, sehingga Juli sampai Desember diharapkan tersedia 12,5 – 15 juta ton beras. Luas panen Januari hingga Juni lalu 5,83 juta hektar dengan produksi 29,31 juta ton gabah kering giling. Jatim memiliki luas panen pada semester I seluas 1,12 juta hektare. Produksi padinya mencapai 6,18 jutaton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 4 juta ton beras. Konsumsi Jatim sendiri mencapai 2,13 juta ton beras, sehingga terdapat surplus 1.9 ton beras lebih.

Atasi Penyakit
Soal penyakit dan hama, perubahan kondisi cuaca dapat menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi beberapa penyakit dan hama, yang dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. Sedangkan suhu tinggi dan kekurangan air, menyebabkan buah-buahan dan sayuran tumbuh tidak ideal. Ukurannya akan mengecil, rasa kurang enak, dan kualitas yang buruk.
Jika panen berkurang atau gagal, pasokan terguncang menyebabkan kenaikan harga dan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan. Petani, pedagang, dan konsumen akan terdampak.

Untuk mengurangi dampak El Nino, penting bagi petani dan pemangku kepentingan memantau perkembangan cuaca. Petani perlu mengatur jadwal penanaman, irigasi, dan pemeliharaan tanaman. Konservasi air sangat penting. Petani perlu mengadopsi teknik irigasi yang efisien, seperti tetes air atau irigasi berkebun yang tepat sasaran, untuk menghemat air. Lakukan pengumpulan air hujan atau gunakan sumber air alternatif.

Pertanian yang lebih beragam juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan iklim. Pilihlah varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi kering atau panas. Langkah pengendalian yang tepat, seperti penggunaan pestisida yang efektif dan penerapan praktik pertanian yang baik, dapat membantu mengurangi kerugian.
Pemanfaatan teknologi pertanian dan informasi cuaca juga penting. Misalnya penggunaan sensor tanah untuk mengukur kelembaban tanah, penggunaan aplikasi cuaca untuk memantau perubahan cuaca (dya)

SendTweetShare
cakrajatim

cakrajatim

Related Posts

Angin Kencang Robohkan Atap Rumah Warga Krembung

Angin Kencang Robohkan Atap Rumah Warga Krembung

by cakrajatim
15 November 2025
0

Sidoarjo Cakrajatim.com, Hujan lebat di sertai angin kencang kembali terjadi pada Rabu di wilayah Kecamatan Krembung - Sidoarjo tepatnya di...

Restoran UMKM di Gelar di  Delta Mayang

Restoran UMKM di Gelar di Delta Mayang

by cakrajatim
6 November 2025
0

Sidoarjo - Cakrajatim.com: Grand opening RESTO UMKM di gelar dalam hotel Delta Mayang Sidoarjo pada Rabu 05 / 11 dengan...

Warga Mutiara City Adukan Pengembangnya

Warga Mutiara City Adukan Pengembangnya

by cakrajatim
18 Oktober 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: Wakil bupati menerimaSebanyak 8 orang warga perwakilan perumahan Mutiara City mendatangi kediaman Wabup Mimik Idayana di Candi,...

Program P4K Efektif tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Desa Kedensari

Program P4K Efektif tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Desa Kedensari

by cakrajatim
18 September 2025
0

Sidoarjo - Cakrajatim.com, Kunjungan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) adalah sebuah program kesehatan yang melibatkan peran aktif suami,...

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

Lomba Karnaval Desa Banjarasri di Warnai Sound Horeg

by cakrajatim
1 September 2025
0

Sidoarjo - cakrajatim.com: kemeriahan lomba Karnaval desa Banjarasri, Tanggulangin dirasakan seluruh warga desa karena diwarnai dengan penampilan sound horeg yang...

Next Post
Jatim Terancam Kekeringan

Jatim Terancam Kekeringan

PPS Harus 'Membayar Mahal' Atas Kecerobohan ke Nganjuk

BERITA POPULER

  • Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Razia Kendaraan di Lebo, di Demo Sejumlah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anam dan Atok Lolos DCT, Umi Kaddah Terjungkal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paripurna DPRD Sidoarjo Hanya Dihadiri 16 Anggota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertikaian Bashor dan Bambang Berujung ke BK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Pilihan

Penghujung 2025, DPRD Sidoarjo Kejar Penyelesaian Proyek Strategis

Penghujung 2025, DPRD Sidoarjo Kejar Penyelesaian Proyek Strategis

19 November 2025
Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

18 November 2025
Cakra Jatim

CakraJatimdotcom menghadirkan berita lokal Surabaya dan Jawa Timur dengan isu terkini dari politik, pemerintahan dan lifestyle dengan Cepat dan Tepat.

Susunan Redaksi

  • Kontak Kami

© 2020 CakraJatim.com

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Travel
  • LandScape
  • Kuliner

© 2020 CakraJatim.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In