• Kontak Kami
21 Agustus 2025
Cakra Jatim
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Lifestyle
  • LandScape
  • Travel
  • Kuliner
No Result
View All Result
Cakra Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

RRI, Rapikan Dulu Sanggulmu

cakrajatim by cakrajatim
19 Agustus 2025
in Pendidikan
0
RRI, Rapikan Dulu Sanggulmu
0
SHARES
193
VIEWS
Share on TwitterShare on FB

RELATED POSTS

Revitalisasi Pasar Selayaknya Gunakan Skema BTO, Seperti Pasar Tulangan

Megasurya Mas Serahkan Bea Siswa Untuk Siswa Berprestasi di Waru


‎
“‎Orang radio aroma nafasnya akan terasa radio”.  Quote puitis ini menggambarkan betapa seseorang yang tekun menjadi sangat mahir dalam pekerjaannya. Dalam konteks quote di atas, mereka akan selalu hidup dalam dirinya sendiri sebagai profesional radio.
‎
‎Berbeda dengan mereka yang berhati tumpul seperti pepatah  “Air di ladang yang kucari tak cukup menghijaukan lahan yang kering”.
‎
‎Bahwa seorang petani tidak mau bersusah payah menghadirkan “air dari surga” untuk menghijaukan padi yang  ditanamnya, akhirnya tak berbuah beras. 
‎
‎Itulah ilustrasi pendek yang mengilhami penulis di saat Radio Republik Indonesia (RRI) berusia 80 tahun (11 September 2025) menandai perjalanan panjang yang penuh dinamika .
‎
‎Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, RRI memiliki tanggung jawab besar untuk merawat halaman yang luas, memastikan setiap aspek penyiaran berfungsi dengan baik. Kita tidak bisa menyuburkan halaman tetangga, sementara halaman kita kering “tak berair”.
‎
‎Pertanyaan-pertanyaan kritis muncul : Seberapa lama kita mendengar radio yang kita asuh? Seberapa kritis kita mengontrol kinerja konten siaran? Dan seberapa serius perhatian kita terhadap pemancar-pemancar yang kinerjanya merosot, bahkan ada yang mati total.
‎
‎Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menjadi kunci untuk memahami mengapa pendengar radio menurun.
‎
‎Bukan hanya karena perubahan teknologi digital, tetapi karena kurangnya perhatian terhadap hal-hal yang sangat urgen dalam menjaga kualitas siaran.
‎
‎Terkadang RRI lupa terhadap isu-isu fundamental dalam menjaga kedaulatan negara, seperti hilangnya Pulau Sipadan dan Ligitan. Lupa pula dengan sengketa Laut China Selatan yang ada di halaman laut Natuna Utara.
‎
‎Fanatisme Pendengar RRI
‎Lihatlah, sebagian besar  orang-orang Papua menjadi pendengar fanatik RRI  secara turun temurun. Mereka sulit menggeser kecintaannya pada media lain, walau televisi dan internet juga hadir  ke wilayah Indonesia timur itu.
‎
‎Di Papua, RRI memiliki program khusus yang sederhana namun sangat berarti bagi masyarakat lokal.
‎
‎Program yang bernama “Ruang Pengumuman” ini mungkin tidak terdengar menarik bagi sebagian orang, namun bagi orang-orang Papua, program ini sangat penting.
‎
‎Siaran RRI menjadi oase bagi mereka, tempat mereka menemukan kabar dan informasi.
‎
‎Contohnya, ketika seseorang mengirim ikan asin ke sanak saudara di tempat jauh, mereka biasa memantau status pengiriman melalui RRI.
‎
‎Bahkan, ketika ada kabar kematian, masyarakat Papua mengonfirmasi kebenarannya melalui siaran RRI.
‎
‎Di tanah Papua yang indah, Fak Fak menjadi saksi bisu kekuatan siaran RRI.
‎
‎Pemancar di atas bukit menjangkau wilayah luas, bahkan hingga Kepulauan Seram di Maluku. Banyak keluarga di sana mendengarkan siaran RRI setiap hari.
‎
‎Tidak hanya di Papua, RRI juga menjadi pilihan masyarakat di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok yang dijuluki “Kota Seribu Masjid”.
‎
‎Di sana, Adzan RRI menjadi acuan waktu berbuka puasa dan bersahur selama bulan Ramadan. Kehati-hatian RRI tepat waktu penyiaran Adzan menjadi perhatian utama.
‎
‎Sampai sekarang RRI masih eksis menyiarkan langsung beberapa pertandingan sepak bola. Meski banyak orang menikmati pertandingan itu di televisi.
‎
‎Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, RRI punya kewajiban melayani kurang lebih 4 juta jiwa penyandang tuna netra di Indonesia. Sebagian besar di antara mereka adalah pendengar siaran bola RRI.
‎
‎Maka jika kita melihat RRI, tidak bisa hanya dikerling dari lubang sedotan limun.
‎
‎Siapa yang akan menjadi pelopor memberikan layanan siaran kepada : masyarakat perbatasan, suku-suku tertinggal, kelompok rentan, kelompok minoritas, serta anak-anak yang terisolasi dari pendidikan formal dan sejenisnya?
‎
‎Inilah isu-isu penting berkaitan track keberpihakan RRI pada kepentingan publik.
‎
‎”Rawatlah apa yang kau miliki dengan sesungguhnya”, begitu kata banyak orang yang bernada skeptis dengan perubahan RRI yang belakangan menggebu-gebu bermain di portal digital.
‎
‎Bangkitlah, sesuatu yang luar biasa tidak bisa ditempuh dengan cara -cara biasa.
‎
‎PENULIS :
‎M.Rohanudin
‎Direktur Utama RRI 2016 – 2021
‎Dewan Pengawas RRI 2021 – 2026
‎
‎
‎
‎
‎
‎
‎
‎
‎

SendTweetShare
cakrajatim

cakrajatim

Related Posts

Peran Penting SDM Aparatur Mojokerto dalam Fungsi Pelayanan

Revitalisasi Pasar Selayaknya Gunakan Skema BTO, Seperti Pasar Tulangan

by cakrajatim
4 Januari 2025
0

Oleh : Eva Linda Triana/Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah....

Megasurya Mas Serahkan Bea Siswa Untuk Siswa Berprestasi di Waru

Megasurya Mas Serahkan Bea Siswa Untuk Siswa Berprestasi di Waru

by cakrajatim
18 September 2024
0

Cakrajatim.com - Sidoarjo: PT. Megasurya Mas Perusahaan Minyak Goreng Kelapa Sawit dan Produk Turunannya yang beralamatkan di Jl. Tambak Sawah...

SMK Negeri 2 Buduran Integrasikan Budaya Bangsa Melalui Wayang

SMK Negeri 2 Buduran Integrasikan Budaya Bangsa Melalui Wayang

by cakrajatim
21 Juli 2024
0

SIDOARJO (CakraJatim.com) --Pembukaan MPLS SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo dilakukan atraksi seni tradisional Jawa, yakni Wayang Kulit, bertujuan untuk mengintegrasikan...

Abah Usman Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu

Abah Usman Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu

by cakrajatim
31 Maret 2024
0

Cakrajatim.com - Sidoarjo:Ketua DPRD H. Usman M.Kes, menggelar buka puasa bersama anak yatim piatu dan kaum duafa di Musalah Attaqwa...

Siswa SMA YPM 2 Sukodono Gelar Pondok Ramadhan Dengan Tampilkan Pildaraja

Siswa SMA YPM 2 Sukodono Gelar Pondok Ramadhan Dengan Tampilkan Pildaraja

by cakrajatim
20 Maret 2024
0

SIDOARJO (Cakrajatim.id) --  SMA YPM 2 Sukodono telah melaksanakan pondok ramadhan bagi siswa-siswinya dengan berbagai macam rangkaian kegiatan, mulai dari...

Next Post
Kapolri Temui Gus Ubed di Langitan

Kapolri Temui Gus Ubed di Langitan

BERITA POPULER

  • Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    Sidoarjo Kembali Diguncang OTT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Razia Kendaraan di Lebo, di Demo Sejumlah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anam dan Atok Lolos DCT, Umi Kaddah Terjungkal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paripurna DPRD Sidoarjo Hanya Dihadiri 16 Anggota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertikaian Bashor dan Bambang Berujung ke BK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Pilihan

Kapolri Temui Gus Ubed di Langitan

Kapolri Temui Gus Ubed di Langitan

20 Agustus 2025
RRI, Rapikan Dulu Sanggulmu

RRI, Rapikan Dulu Sanggulmu

19 Agustus 2025
Cakra Jatim

CakraJatimdotcom menghadirkan berita lokal Surabaya dan Jawa Timur dengan isu terkini dari politik, pemerintahan dan lifestyle dengan Cepat dan Tepat.

Susunan Redaksi

  • Kontak Kami

© 2020 CakraJatim.com

No Result
View All Result
  • Politik
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Travel
  • LandScape
  • Kuliner

© 2020 CakraJatim.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In