Cakrajatim – Sidoarjo: Kebijakan Pemkab Sidoarjo untuk memenuhi target Universal Healt Coverage dengan mengalokasikan dana APBD untuk memberikan subsidi pembayaran iuran BPJS bagi warganya dinilai sudah tepat.
Menurut Ketua BPJS WATCH, Arief Supriyono SE MM, sebagian masyarakat masih belum menyadari manfaat asuransi untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa dipusingkan dengan urusan finansial.
Masyarakat biasanya baru kelimpungan dan burur-buru mengurus kepesertaan BPJS mengalami masalah kesehatan.
“Karena itu kebijakan ini harus didukung. Tapi soal siapa-siapa yang dimasukkan ke dalam program ini sangat tergantung pada good will atau niat baik pemkab Sidoarjo sendiri. Yang penting minimal 95,1% warga harus sudah tercatat sebagai peserta aktif BPJS,” sebutnya) pagi tadi.
Jangan pandang hartanya, karena dalam hal ini pemerintah tidak boleh mengabaikan hak orang-orang yang berkecukupan dalam masalah ekonomi. Mereka juga bagian dari masyarakat yang tidak boleh didiskriminasikan hanya karena kekayaannya, katanya.
Namun jika nantinya merasa bahwa dirinya tak layak untuk menerima bantuan tersebut, mereka bisa mengajukan keberatan pada Dinas Sosial (Dinsos) dan membayar sendiri iuran BPJS-nya. Hadi