Sidoarjo, Cakrajatim : Warga desa Entalsewu dan Sidokepung kembali mengeluhkan menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain baunya menyengat, timbunan sampah meluber hingga memakan sebagian badan jalan.
“Kenapa koq terulang lagi? Padahal dua minggu lagu Wabup (Wakil Bupati-red) sudah memerintahkan pada Kades Entalsewu untuk mengolah sampah itu biar tidak meluber seperti ini,” ungkap Slamet Hariyanto, warga desa Sidokepung yang biasa melewati akses jalan di depan TPS tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wabup Sidoarjo, Subandi sempat menyidak lokasi tersebut langsung bereaksi. Ia meminta Kades Entalsewu, Sukriwanto, menangani sampah di desanya. Beberapa hari setelah itu, tumpukan sampah tersebut langsung diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Terkait hal itu Ketua Kelompok Masyarakat Mandiri (KSM) desa Entalasewu Zainuri, mengatakan belum bisa bergerak untuk mengambil tindakan apapun. “Saya ini baru dua minggu lalu dipilih tapi sampai sekarang belum ada SK-nya dari Kepala Desa,” katanya saat dihubungi Kamis (04/11) siang tadi.
Sehari sebelumnya, Bupati Sidoarjo, Muhdlor Ali mengatakan penanganan sampah ini harus dilakukan oleh semua komponen masyarakat. Dalam hal ini pihak desa juga harus mengaktifkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah masing-masing.
Dengan begitu maka volume yang masuk ke TPA bisa dikurangi setelah sampah-sampah dari tiap-tiap rumah warga dipilah dan diolah terlebih dulu di TPST. Tanpa adanya pengolahan dan pemilahan di level hulu, maka TPA Jabon maupun TPA Sanitary Landfill akan segera penuh. (hdi)