Sidoarjo, Cakrajatim: Anggota DPRD Jatim, Khulaim junaedi, berjanji akan merebut kembali kursi fraksi PAN Sidoarjo yang hilang pada pilleg 2019 lalu. Tidak tanggung-tanggung kursi PAN yang hilang di kabupaten ada 4 kursi.
Tekad Khulaim disampaikan di depan pengurus KSB (Ketua-sekretaris-bendahara) dari 24 DPRT se kecamatan Kota, saat reses di kantor DPD PAN Sidoarjo, Minggu (6/11) pagi.
Pada pemilu 2014, PAN meraih 8 kursi DPRD kabupaten Sidoarjo. Jumlah kursi ini paling banyak dimiliki PAN di Jatim. Kebetulan saat itu ketua DPD PAN Sidoarjo adalah Khulaim junaedi sendiri.
Setelah perpindahan ketua Dzulhimam, kursi PAN merosot tinggal 5 saja saja yakni Emir Firdaus, Musauwimin, Adhi Samsetyo, Bangun Winarso dan Haris.
Di depan DPRT Kota, Khulaim berjanji akan mencari 3 kursi yang hilang. Dengan catatan anggota dewan dari PAN menunjukkan kiprahnya. Mumpung Pilleg masih 3 tahun, ia menilai persiapan harus sudah dimulai dari sekarang. “Tunjukkan kiprahnya sebagai wakil rakjat agar rakyat yakin bahwa Caleg PAN yang dipilihnya tidak mengecewakan, ” terangnya.
Ia membeberkan strategi panjang lebar untuk menjadikan kursi PAN menjadi 8 orang. Dan kalau mungkin jumlahnya lebih dari 8.
Dalam satu RT terdapat satu kader PAN yang secara kontinyu melakukan konsolidasi di kampung RT nya. Caranya luangkan waktu untuk bertemu muka untuk menjaring 20 pendukung/RT.
Dengan kalkukasi yang dibeberkan, Khulaim menjelaskan dalam satu Dapil bisa kumpulkan 7500 suara. Dalam pilleg 2019, dengan 6000 suara bisa dapat 1 kursi. Maka dengan PAN bisa dapatkan 7500 kursi maka 1 kursi mudah diraih. “Mosok gak kepingin,” katanya memotivasi kadernya.
Sebagai anggota DPRD Jatim, Khulaim janji meminta gubernur Jatim mengeluarkan regulasi yang memberikan kesempatan BUMDes desa untuk melayani tempat pembayaran pajak motor seperti yang diberikan kepada Indomart dan Alfamart.
Dengan kepercayaan BUMDes melayani pajak kendaraan maka aset desa dapat berkontribusi terhadap PAD desanya.
Ketua DPC PAN Kec kota, Didik mengatakan, PAN pernah mendapatkan 2 kursi DPRD kabupaten Sidoarjo tahun 2014 lalu. Tapi di pilleg 2019, hilang semua direbut partai lain. “PAN akan bekerja keras merebut kembali 2 kursi yang hilang itu.” Tandasnya. (hdi)