Cakrajatim.com, Sidoarjo: Pembangunan frontage Gedangan tahun 2021 sampai hari ini masih menyisakan satu jembatan selebar 15 meter yang berada di samping masjid Al Fatah, desa Gedangan, belum selesai.
Wakil Ketua Komisi C, Anang Siswandoko, usai sidak, Rabu (2/2) siang, mengingatkan supaya PT Gorip yang mengerjakan proyek itu harus memanfaatkan waktu yang tersisa 2 minggu untuk menuntaskan pekerjaan jembatan itu. Bila sampai 19 februari belum selesai maka Gorip kena black list.
Komisi C memberi solusi agar kontraktor berkordinasi dengan dinas PUBM-SDA untuk menutup pintu air sungai yang ada di sebelah barat jembatan. Ini untuk memudahkan pemasangan box culvert. Arus air yang deras saat ini diakui menyulitkan pemasangan box Culver.
Air sungai yang deras itu bisa didangkalkan dengan menutup pintu air. Dengan menutup sekitar setengah hari saja akan memudahkan pemasangan box culvert.
“Saya pikir kalau setengah hari sudah cukup untuk pasang box culvert. Makanya Gorip harus kordinasi cepat dengan intansi terkait, ” tegasnya.
Komisi C selalu mengawasi penyelesaian frontage Gedangan agar bisa segera dinikmati masyarakat luas.
Secara keseluruhan, Anang yang ditemani anggota komisi C, Nizar dan Sutrisno menilai hasil pembangunan Gorip sudah cukup baik. Dapat bekerja cepat dan sesuai harapan. Hanya ada beberapa kendala seperti pembebasan rumah, masjid dan faktor air sungai yang deras.
Ia berharap batas waktu sampai 19 februari dapat selesai. (hdi)