Sidoarjo, 6 Desember: DPC PKB Sidoarjo menegaskan akan berdiri di belakang Ketua DPRD, Usman yang akan disomasi terkait ketersinggungan kader Golkar terhadap ucapan Usman yang dianggap menghina Ketua DPD Golkar, Adam Rosydi.
Untuk meneguhkan dukungannya, pengurus DPC PKB menyatakan dalam jumpa pers, Selasa siang di kantor partai Jl Airlangga. Sekretaris DPC PKB, Nasik didampingi anggota fraksi, Pujiono, Dhamroni, Rizza Ali Faizzin, Ahmad Mujaizzin, Wahyudin, dalam persoalan “konflik” dengan pihak lain, fraksi PKB dan pengurus DPC berada di belakang Usman.
Nasik merasa heran dengan ancaman Golkar yang akan mensomasi Ketua DPRD. Ucapan Usman yang dimuat beberapa media itu sudah dipelajari, dan tidak ada unsur penghinaan. “Itu hanya intonasi pak Usman saja tapi materinya tidak ada yang menghina, ” Terangnya.
Malah di internal DPRD saat ini sangat kondusif. Hubungan antar-fraksi juga kompak dan guyub. “Tapi kenapa di luar ada media yang menulis soal somasi terhadap pak Usman, ” tanyanya.
Wakil ketua DPC PKB, Dhamroni Chudori, dalam jumpa pers ini meminta Golkar dan PKB untuk tetap kompak. Berita yang muncul di media seharusnya di konter melalui media. ” Saran saya kasus ini jangan dipolitisir, nanti yang rugi fraksi Golkar sendiri, ” Tegasnya.
Tetapi kalau hal kecil ini coba dibesar-besarkan, berarti memang niatnya politis. “Ini bukan lagi soal insentif RT-RW seperti yang diperjuangkan Golkar, tetapi lebih ke muatan politis, ” tegasnya.
“Kalau sudah begini ya sudah, ” Ucapnya lantang. (cak)