Sidoarjo – cakrajatim.com: “Aku NU, Aku PKB” menjadi tagline kebanggaan pendukung PKB yang berkirab mulai dari Monumen Jayandaru, Senin sore, jelang resepsi harlah puncak 1 Abad NU.
Kirab kebangsaan yang diikuti ratusan peserta berangkat dari Kantor DPW PKB Jatim menuju alun-alun Sidoarjo dengan menggunakan seragam warna putih bertuliskan aku NU aku PKB dengan tagar 1 Abad NU.
Selain acara kirab kebangsaan, DPW PKB Jatim juga memberikan santunan kepada anak yatim dan perempuan ojek online (ojol).
letia DPW PKB Jatim, Dr. H. Abdul Halim Iskandar mengatakan kirab kebangsaan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyemarakan dan mensukseskan harlah puncak 1 Abad NU yang dilaksanakan di GOR Sidoarjo.
“Semua bergembira karena NU telah memasuki usia satu abad, sekaligus mendoakan kepada semua warga NU untuk diberikan kesehatan dan keberkahan,” Kata Dr. H. Abdul Halim Iskandar saat ditemui di Alun-alun Sidoarjo.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyampaikan tidak perlu ada penegasan bahwa PKB merupakan anak kandung dari NU.
Menurut Gus Halim bahwa secara historis memang yang melahirkan PKB adalah Nahdlatul Ulama (NU). “Semua dokumen dan berkas-berkas dari PBNU semuanya ada,” ungkapnya.
Halim Iskandar menegaskan bahwa saat ini sudah waktunya PKB bergerak semaksimal mungkin melayani warga Nahdliyin dan seluruh umat manusia.
Jadi prinsipnya sekarang bagaimana PKB yang baru 25 tahun ikut melakukan khidmat sebagaimana khidmat NU kepada umat,”tegas Mantan Ketua DPRD Jatim itu.
“Jadi PKB bagian dari NU tentu tugas-tugasnya melalui jalur politik adalah melakukan tugas jam’iyah Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
Acara kirab kebangsaan DPW PKB Jatim juga diikuti Fauzan Fuadi Ketua F PKB DPRD Jatim, Anik Maslachah Sekretaris DPW PKB Jatim, Musyafak Rouf Ketua DPC PKB Surabaya dan Achmad Amir Aslichin anggota DPRD Jatim.
Kemudian, H. Subandi Ketua DPC PKB Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman dan seluruh anggota F PKB DPRD Sidoarjo serta ratusan kader partai kebangkitan bangsa. (di)