Cakrajatim.com – Sidoarjo: wacana menduetkan pasangan Usman-Achmad Amir Aslichin, mengubah konstelasi peta politik Pilkada Sidoarjo 2024. Duet dua tokoh ini melahirkan derasnya dukungan dari internal,–kader dan simpatisan PKB maupun kaum nahdliyin (NU), juga datang dari berbagai kelompok masyarakat.
Pemasangan Abah Usman, sapaan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan Mas Iin, sapaan anggota DPRD Jatim yang juga putra Saiful Ilah, mantan Bupati Sidoarjo, yang digulirkan melalui platform media sosial menunai tanggapan yang positif.
Ada dua pemasangan yang ditawarkan; Usman sebagai Cabup dan Mas Iin sebagai Cawabup, atau dibalik Mas Iin sebagai Cabup dan Abah Usman sebagai Cawabup. Taglinenya; “Walak Walik Podo Apike”
Respon positif pun mengalir deras terhadap pasangan itu. Tidak hanya dari kader dan simpatisan serta fungsionaris PKB mulai tingkat desa maupun kecamatan, juga dari berbagai komponen masyarakat.
“Saya kira itu pasangan yang bagus. Pasangan ini mempunyai kekuatan tersendiri yang dapat ditawarkan ke masyarakat pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo,” kata H. Mursidi, Ketua Pemuda Pancasila Sidoarjo, dikonfirmasi, pada Selasa (21/5) siang.
Lebih lanjut Abah Mur, sapaan pengusaha konstruksi Sidoarjo ini mengatakan sampai sekarang PKB belum memutuskan siapa cabup dan cawabup yang direkom. Namun dipasangkan Abah Usman – Mas Iin sebagai Cabup dan Cawabup,–atau posisinya dibalik, dinilai dapat melahirkan harapan dan optimisme baru sebagai kekuatan politik bagi PKB, yang tidak mudah lagi bisa memenangkan Pilkada,–seperti sebelumnya.
“Keluarga Abah Saiful, pengaruhnya masih besar di Sidoarjo. Jaringannya cukup kuat dan logistiknya tak perlu diragukan lagi. Sementara manjunya Pak Usman, pasti akan mendapat dukungan dari Bumi Sholawat,” ujarnya. “Sangat tidak mungkin kekuatan Bumi Sholawat dengan sosok Gus Ali mendukung Cabup yang selama ini dianggap berseberangan dengan Gus Muhdlor. Eksistensi Bumi Sholawat itu juga pengaruhnya besar lho,” tambah Abah Mur.
Sementara itu, Hadi Putranto, Ketua Dewan Pembina Persatuan Arek Sidoarjo menilai duet Mas Iin denhan Abah Usman merupakan pasangan Cabup dan Cawabup yang tidak mudah dikalahkan pada Pilkada 2024. Bahkan pasangan itu menjadi kekuatan tersendiri bagi PKB untuk memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati untuk periode 2024-2029.
“Jadi kalau sampai ada pihak mengeklaim bisa mengalahkan Mas Iin dengan Abah Usman, sepertinya hal yang tidak mungkin. Kecuali ada pihak yang kekuatannya minimal bisa menyamai Bumi Sholawat dan keluarga besar Abah Saiful,” ujarnya. “Dan sejauh ini analisa saya belum ada yang bisa menandingi kekuatan dua kutub tersebut,” tambah Abah Tanto, sapaan pengusaha yang juga pernah menjabat ketua umum Asosiasi Kontraktor Indonesia Kab Sidoarjo dan Wakil Ketua tingkat Nasional Asosiasi Kontraktor Indonesia. (hds)