Peran Pemuda dalam Pembangunan Bangsa Sangat Penting
Cakra – Sidoarjo: Pemuda adalah masa depan bangsa. Pemuda harus diberi kesempatan bekerja dan menciptakan lapangan kerja supaya tumbuh menjadi generasi tangguh yang kelak akan memimpin bangsa ini.
Anggota MPR RI, H Sungkono menyampaikan semangat itu di depan anak muda yang mengikuti sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, Senin (8/2) sore, meminta anak muda berpikir konstruktif, giat belajar dan mempelajari apa saja yang bermanfaat. Kondisi pandemi Covid memang membuat banyak orang menjadi susah.
Pabrik tutup, usaha ritel berjatuhan, dan usaha apapun menjadi macet. Pemutusan hubungan kerja terjadi di mana-mana. Tetapi anak muda tidak boleh menyerah. “Jangan menyerah dengan keadaan yang penuh ketidakpastian seperti yang terjadi sekarang. Pemuda harus mencoba dan mencoba agar bangsa ini bangkit dari keterpurukan,” pintanya.
Menurut Sungkono, masih banyak pemuda yang pintar, mandiri dan mau berpikir bagaimana mengembangkan bisnisnya. Masih banyak pemuda kreatif yang mau belajar dan mengembangkan ilmunya. “Karena itu jangan pernah berputus asa,” harapnya. Walaupun ekonomi mengalami penurunan tetapi masih banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan. Dan peluang usaha sekecil apapun harus ditangkap. Pemuda harus jeli mencari dan merebut peluang bisnis tersebut.
Pandemi covid ini menurutnya, menjadi pukulan berat bagi indonesia. Di negara lain juga menghadapi kondisi sama tetapi indonesia tampaknya paling terpukul dengan jumlah kematian dan yang positif. Ia mengulang harapannya kepada pemuda untuk tidak putus asa dengan keadaan ini. Kalau pemuda sudah berhenti berusaha dan menerima nasib maka kondisi negara ini makin susah.
Di sisi lain, pengusaha asal desa Kludan , Tanggulangin mengaku miris melihat fenomena medsos saat ini. Banyak anak muda yang mengisi waktunya bermain tik tok, bergunjing ria di medsos. Banyak waktu anak muda yang disia-siakan di dunia maya. Tanpa disadari bahwa kondisi bangsa sedang mengalami tekanan yang sangat dahsyat dari covid19.
Belum lagi adu domba yang dilakukan via medsos. Anak muda yang menganggur sangat resisten terhadap adu domba oleh pihak yang ingin merusak bangsa indonesia. Alam bawah sadar anak muda sangat mudah dipengaruhi. Mereka dicekoki dengan konten yang merusak. Seperti gambar porno, video porno dan konten hoax yang isinya adu domba.
Dikatakan, cara paling efektif agar tidak dipengaruhi konten yang bermuatan provokator hendaknya pemuda harus mencari kegiatan produktif dengan bekerja. “Bekerjalah apa saja yang penting halal,” ucapnya.
Di mana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-perbedaan yang ada dapat dihadapi dengan positif dan dilakukan secara bersama-sama yang juga sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika.
Seperti melalui upaya saling memotivasi dan mendorong kemajuan . Salah satu kunci agar dapat sukses para generasi muda harus yakin akan apa yang mereka miliki dan selalu melakukannya dengan baik dan benar.
Pemuda tangguh adalah yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga tidak menjadi suatu bangsa yang tertinggal.
Namun dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern juga menjadikan segala pengaruh bahkan kebudayaan asing masuk lebih mudah, maka disinilah muncul tantangan bagi pemuda Indonesia untuk tetap dapat mempertahankan identitas bangsa Indonesia. (hadi)