Siapa kira2 kandidat Sekkab Sidoarjo mendatang? Begitu banyak pejabat eselon 2B yang memenuhi kualifikasi untuk jabatan yang amat strategis tersebut. Mereka energik dan mumpuni untuk menduduki jabatan baru sebagai ‘komandan’ nya PNS Sidoarjo yang merangkap ketua TAPD Pemkab Sidoarjo.
Calon Sekkab harus pernah tour of duty dengan menjabat sebagai kepala dinas/badan atau setingkat dengan eselon 2b sebanyak 2 kali. Ada sekitar 7 atau 8 pejabat eselon 2b yang lolos tour of duty.
Mereka adalah kepala BPBD Dwijo Prawito, Kepala Bakesbangpol Mulyawan, Kadishub Bahrul Amig, Kadisdik Asrofi, Kadisnaker Feny, asisten 3 Witarsih, Kadis Kebersihan Sigit Setyawan, kadis cipta karya, Sulaksono, asisten 1 Ainur.
Dwijo dan Mulyawan bersama Ahmad Zaini (sekkab Sekarang) pernah mengikuti seleksi terbuka yang akhirnya bupati Saiful Ilah saat itu menjatuhkan pilihan pada Zaini. Tanda2 zaini dipilih sudah tergambar jauh hari dengan sebutan baru sebagai ‘pak sek’. Benar juga Saiful pilih Zaini pada bulan februari 2018.
Dua kandidat lain yang perlu dikesampingkan adalah Sigit Setyawan dan Witarsih. Keduanya akhir tahun 2021 memasuki pensiun. Tidak mungkin Gus Bupati akan pilih pejabat yang akan pensiun.
Jadi peluang terbesarnya ada pada Amig, Dwijo, Mulyawan, Feny, Asrofi yang usia pensiunnya lumayan panjang.
Persoalannya bisakah bupati baru memutasi pejabat, terlebih seorang sekkab. Dalam UU 8 tahun 2018, seorang gubernur, bupati, walikota tidak dibenarkan melakukan mutasi sebelum 6 bulan. Nah…
Namun perlu dibuka perdebatan diskresi bupati yang sesaat dilantik dapat mengganti Sekkab mengingat strategisnya jabatan itu dalam menopang visi misi dan RPJMD sidoarjo yang hanya 3,5 tahun. Masa jabatan kepala daerah sekarang hanya 3,5 tahun. Posisi sekkab ibaratnya permaisuri. Dia harus chemistry dengan sang raja. Sebagai mana Ahmad Zaini dengan Saiful Ilah dulu yang 11-12..
Tanggal 26 februari nanti Bupati Sidoarjo sudah berganti orang. Apakah Gus Muhdlor merasa cocok dengan Zaini? Wallahu alam…tapi kalau merasa cocok ya..monggo dilanjut …tapi kalau tidak cocok monggo dipecut….hehehehe..(hadi)