Cakra – Nganjuk: Berbagai upaya dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk, untuk mengantisipasi terjadinya banjir dengan normalisasi sungai Semengko.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk Drs Gunawan Widagdo MSi menyampaikan, pengerukan dilakukan karena dalam dua pekan terakhir aliran sungai di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, meluber hingga menyebabkan banjir.
ihaknya melakukan langkah cepat dengan melakukan pengerukan di sungai tersebut.
“Peristiwa banjir kali ini yang terbesar di wilayah Sumengko,” terang Gunawan, Rabu (24/2).
Ia menjelaskan pengerukan ini dilakukan di lima titik berbeda yang ada di empat kecamatan. Salah satunya berada di Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro. “Ada sekitar satu kilometer dari jembatan Sumengko ini sampai ke arah dusun Gang-gang Malang,” ujarnya.
Gunawan mengatakan, pengerukan dilakukan dengan satu alat berat Excavator. Sebelumnya juga sudah melakukan pengerukan di aliran sungai Desa Nglaban, Kecamatan Loceret. Ia menceritakan bahwa warga setempat turut membantu mengatur lalu lintas. “Karena jalan agak sempit dan diharuskan ada buka tutup arus,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengerukan ini tidak hanya di sungai Sumengko. Dinas PUPR juga terus melakukan mobilisasi ke lokasi lain. “Yakni di Desa Sendangbumen Kecamatan Berbek, Desa Gejagan Kecamatan Loceret, Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro, serta Kelurahan Bogo timur dan barat Kecamatan Nganjuk,” imbuhnya. (hadi)