Merasa Ditelikung Petani Gogol gilir Ngeluruk Kantor Desa Kedensari
Cakrajatim – Sidoarjo, Sejumlah pemilik tanah sawah yang luasnya 7 hektar, Ngeluruk Kantor desa Kedensari guna menuntut kejelasan haknya. Dalam pertemuan yang dihadiri petani gogol gilir, Kepala Desa, sekretaris desa, Ketua BPD, dan tokoh masyarakat.
Dalam forum Kartono selaku ketua kelompok tani menuturkan bahwa petani merasa resah dan kecewa dengan ulah PT Pilar Bangun Kencana lantaran belum terjadi kesepakatan jual beli namun, pengembang sudah berani melakukan pemasaran dengan sebar brosur bergambar maket perumahan bernama Griya Kedensari Indah.
Hamzah selaku pemilik tanah gogol gilir, sangat kecewa dengan perilaku pemerintah desanya yang dinilai sepihak. Diketahui bahwa sebelumnya pihak kades dan carik (sekdes) secara diam-diam bersama dengan pihak pengembang mendatangi satu persatu para petani, bahkan sudah ada empat petani yang sudah dikasih Uang Tanda Jadi. Padahal sebelumnya para petani gogol tidak pernah ada kesepakatan.
Saking gerahnya tanpa pikir panjang langsung meminta pihak Kepala Desa segera menutup aktivitas kantor pemasaran PT Pilar tersebut, agar dikemudian hari tidak ada lagi keresahan yang dirasakan pemilik tanah gogol gilir.
Menanggapi masalah tersebut, Kades Kedensari, Mustakim saat ditemui awak media mengaku bahwa pihaknya sudah berusaha mempertemukan kedua belah pihak namun upaya tersebut selalu gagal. padahal petani juga menginginkan tanahnya laku dijual. Saat di singgung uang tanda jadi (UTJ) Mustakim langsung membeberkan bahwa uang itu untuk mereka yang surat-surat tanahnya sudah jelas. Did