Jiwa ‘enterpreneur” Sudah merasuk pada segelintir oknum anggota DPRD Jatim yang memanfaatkan aji mumpung memanfaatkan jabatannya sebagai wakil rakyat.
Oknum ini ‘menjual’ dana Jasmas dengan potongan 20-35%, dan selebihnya proyek Jasmas digarap oleh tim yang diturunkan oknum tersebut. Lumayan sekali dayung dua pulau terlewati. Dia dapat potongannya dan juga dari pekerjaanja.
Hebatnya lagi, Administrasi untuk mengelola SPJ Jasmas tersebut sudah disiapkan. Jadi pihak penerima Dana Jasmas tidak perlu repot urusi SPJ karena sudah ditanggung tim oknum tersebut.
Sebenarnya tidak ada paksaan penerima Jasmas bisa menggrarap sendiri proyek tersebut dengan catatan SPJ nya harus digarap dan diselesaikan sendiri. Dan biasanya penerima Jasmas tidak mau repot, administrasi proyek diserahkan orang-orang anggota dewan tersebut
Itu yang saya sebut anggota berjiwa enterpreneur. Banyak akal dan strateginya. Menggunakan rekadaya untuk mengeruk sebanyak-banyaknya. Abai etika dan norma kejujuran. Memanfaatkan aji mumpung yang datang 5 tahun sekali.